MEDIA TULUNGAGUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tak pernah merasa sakit dengan kritik, dan selalu terbuka jika ada yang mengkritiknya.
Hal itu diampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal Purnawirawan Moeldoko. Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada artikel yang berjudul “Sebut Jokowi Tak Pernah Pusing Soal Kritik, Moeldoko: Tapi Sampaikan Kritik dengan Beradab, Jangan Sembarangan”.
Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi selalu menyisipkan kalimat indah, sebagai orang timur kita sangat menjunjung tinggi sebuah tata krama.
Sehingga menurut, Moeldoko, Presiden Jokowi selalu membuka kritik kepada siapapun, namun tetap dengan budaya dan etika yang baik.
"Presiden sangat terbuka, tidak pernah pusing dengan kritik, tapi beliau selalu sisipkan sebuah kalimat indah. Kita orang Timur memiliki adat, jadi kalau mengkritik sesuatu, ya beradab," kata Moeldoko, Minggu, 22 Agustus 2021.
Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah mempersilakan semua pihak menyampaikan kritik, tapi tetap dengan cara yang mengusung tata krama sesuai budaya Timur.
"Tata krama ukuran-ukuran budaya kita itu supaya dikedepankan, bukan hanya selalu berbicara antikritik, tetapi cobalah lihat cara-cara mengkritiknya," kata Moeldoko.
Moeldoko lantas menyebut bahwa banyak pihak yang menyamakan kritik dengan fitnah, padahal dua hal tersebut sangat berbeda.