Soal Fenomena Solstis 21 Desember 2022 Sebabkan Gempa Bumi Hingga Banjir Rob? Berikut ini Penjelasan BRIN

20 Desember 2022, 19:42 WIB
Heboh Dilarang Keluar Rumah pada 21 Desember 2022 Akibat Fenomena Solstis, Apa Itu? /Tangkap layar YouTube Keval Official/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Beberapa waktu warganet dihebohkan dengan perbincangan fenomena solstis yang akan terjadi pada 21 Desember 2022.

Sontak pembahasan fenomena solstis ini menuia pro kontra hingga viral di media sosial.

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah unggahan dikabarkan bahwa fenomena solstis yang terjadi pada 21 Desember 2022 akan menyebabkan gempa bumi hingga banjir rob? 

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Persija VS Dewa United, Lengkap dengan Prediksi hingga Susunan Pemain

Benarkah hal tersebut akan terjadi? simak apa itu fenomena solstis yang terjadi pada 21 Desember 20222.

Viralnya pembahasan fenomena solstis ini mendapatkan respon dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Melalui unggahan Instagram di akun resminya, @prantariksa_brin, lembaga tersebut menegaskan narasi tak boleh keluar rumah yang kadung viral itu adalah hoaks.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Piknik Hari Libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang Murah Meriah, dari Malang hingga Bandung

"Dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak seekstrem yang dinarasikan seperti pada imbauan yang disinformatif dan menyesatkan,” kata BRIN, dilihat pada Minggu, 18 Desember 2022.

“Sekalipun di hari terjadi solstis ini terjadi letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami maupun banjir rob, fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis dikarenakan solstis merupakan fenomena murni astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di Bumi," ucapnya lagi.

Di unggahan yang sama, BRIN menjelaskan bahwa secara umum, solstis akan berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi P menambahkan, fenomena alam ini bukan berbahaya melainkan akan memengaruhi musim serta panjang masa siang dan malam.

“Intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi; kemudian berdampak pada panjang siang dan panjang malam; serta berdampak ke pergantian musim," kata dia, sebagaimana unggahan BRIN.

Baca Juga: 23 Daftar Pemain Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF 2022 Lengkap dengan Line Upnya, Siapa Saja?

Sekali lagi Andi menekankan, fenomena solstis sama sekali tak ada kaitannya dengan bencana-bencana alam seperti gempa bumi hingga banjir rob.

"Fenomena-fenomena tersebut (bencana alam) disebabkan oleh masing-masing dari aktivitas vulkanologis, seismik, oseanik dan hidrometeorologi," ucap dia.

Sebelumnya telah viral di internet, Viral di TikTok soal fenomena solstis yang disebut akan terjadi pada Rabu, 21 Desember 2022 mendatang.

Artikel ini sebelumnya tayang di pikiranrakyat.com dengan judul "BRIN: Narasi Soal Fenomena Solstis Menyesatkan, Efeknya Tidak Seekstreme Itu"

Menurut Britannica, fenomena solstis terjadi ketika jalur matahari berada di paling utara atau selatan dari khatulistiwa bumi

Sementara fenomena solstis ini terjadi di belahan bumi utara pada 20 atau 21 Juni, titik balik matahari pada musim dingin terjadi pada 21 atau 22 Desember. ***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiranrakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler