Polri Blak-Blakan Soal Tragedi Kanjuruhan, Singgung 6 Tersangka yang Terlibat, Mencuat Akibat Kelalaian

7 Oktober 2022, 13:14 WIB
Kerusuhan di Kanjuruhan /kolase, tangkapan layar Arema dan pikiran rakyat /

MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam pertandingan derbi jatim antara Arema denagn Persebaya diwarnai aksi kericuhan suporter dengan pihak aparat kepolisian.

Kericuhan tersebut terjadi usai Persebaya menang dengan skor 3-2 di Satdion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Untuk diketahui, pertandingan Arema Melawan Persebaya ini merupakan lanjutan dari Liga BRI 1 pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Jumat 7 OKtober 2022 Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

Kericuhan bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah

Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Barracuda milik Polri. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn hari ini Lengkap dengan Angka Keberuntunganya

Kerusuhan tersebut semakin membesar adanya sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Tak berselang lama para Aremania yang lain juga ikut turun kelapangan dan terjadi kericuhan dengan petugas pengamanan pertandingan,

Baca Juga: Rizky Billar Terpojok Usai Rekaman CCTV Tindak KDRT ke Lesti Bocor, Kronologi Awal Terungkap?

Kemudian keadaan usai laga bertajuk Derby Jawa Timur itu memanas dan tak bisa dikendalikan lagi, akhirnya petugas kepolisian menembakan gas air mata,

Namun naas gas air mata tidak hanya ditembakan di tengah lapangan namun ke tribun penonton yang banyak wanita dan anak-anak,

Sontak para supporter yang berada di tribun juga panik sehingga terjadi saling dorong dan berdesak-desakan hal tersebutlah yang kini diduga menyebabkan tewasnya ratusan Supporter di Kanjuruhan.

Baca Juga: Cek Fakta: Buntut Panjang Kasus Brigadir J, Akhirnya Ferdy Sambo Dihukum Mati, Benarkah?

 

Petugas melarang pendukung Arema untuk mecegah hal buruk terjadi namun kedua orang tersebut terus memaksa masuk, namun ternyata mereka tidak berfoto.

Baca Juga: Begini Hasil Putusan Komdis PSSI, Sebelum Kapolri Tetapkan Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan

Tak berselang lama para Aremania yang lain juga ikut turun kelapangan dan terjadi kericuhan dengan petugas pengamanan pertandingan,

Kemudian keadaan usai laga bertajuk Derby Jawa Timur itu memanas dan tak bisa dikendalikan lagi, akhirnya petugas kepolisian menembakan gas air mata,

Baca Juga: LENGKAP: Contoh Soal Tes Tulis CAT Seleksi Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024, Jawaban dan Pembahasan Bagian 6

Namun naas gas air mata tidak hanya ditembakan di tengah lapangan namun ke tribun penonton yang banyak wanita dan anak-anak,

Sontak para supporter yang berada di tribun juga panik sehingga terjadi saling dorong dan berdesak-desakan hal tersebutlah yang kini diduga menyebabkan tewasnya ratusan Supporter di Kanjuruhan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Kini jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan usai pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: LENGKAP: Contoh Soal Tes Tulis CAT Seleksi Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024, Jawaban dan Pembahasan Bagian 5

Berjumlah 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang mengalami luka berat.

Dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepolisian Negara Republik Indonesi telah menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas insiden memilukan yang terjadi.

Kepala Polisi Negara Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo mengumumkan 6 tersangka dalam insiden yang terjadi di Stadion Kajuruhan tersebut.

Tak hanya para tersangka, Kapolri juga membacakan oknum anggota kepolisian yang terlibat dan diduga melanggar dalam insiden yang menewaskan ratusan orang,

Baca Juga: LENGKAP: Contoh Soal Tes Tulis CAT Seleksi Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024, Jawaban dan Pembahasan Bagian 3

Kapolri menuturkan bahwa tim melaksanakan dua proses untuk mendalami kasus yang terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya itu.

“Tim melaksanakan dua proses sekaligus, yaitu proses yang terkait dengan pemeriksaan pidana dan juga proses yang terkait dengan pemeriksaan internal terhadap anggota Polri yang melakukan penembakan gas air mata,” tutur Listyo Sigit Prabowo

Listyo Sigit telah melakukan pemeriksaan kepada 31 anggota kepolisian dan 20 orang terbukti telah melanggar.

“Terkait dengan pemeriksaan Internal kita telah memeriksa 31 orang personil, ditemukan bukti yang cukup terhadap 20 orang terduga pelanggar,” ungkap Kapolri.

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler