Kasus Panjang Brigadir J Akhirnya Semakin Terang, Seret Nama 3 Kapolda yang Akankah Dicopot?

8 September 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Briagdir J /tangkapan layar Facebook @Kamaruddin dan Em Lovian

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus Brigadir J hingga kini masih berlanjut.

Pihak kepolisian terus berupaya untuk mengusut tuntas kasus Ferdy Sambo dan berbagai pihak yang terlibat.

Sebagiamana diketahui, Kasus kematian Briagdir J ini meibatkan kurang lebih 100 oknum polisi.

Baca Juga: Sosok Bayi Putri Candrawathi Akhirnya Terungkap, Jadikan Alasan Agar Tak Ditahan?

100 anggota Polri dalam pusaran kasus dugaan pembunuhan itu, hingga sejumlah perwira telah menjalani sidang kode etik diputus PTDH alias dipecat.

Kini tengah beredar dugaan pembunuhan yang terjadi di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo itu menyeret tiga Kapolda disinyalir turut terlibat memuluskan skenario menutupi perbuatan Ferdy Sambo.

Pihak Polri melalui Timsus akan mendalami informasi yang menyebut kasus Ferdy Sambo seret tiga Kapolda diduga terlibat skenario dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca Juga: LPSK Bongkar 6 dari 7 Kejanggalan Tuduhan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Edwin: Aneh, PC Harusnya...

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Timsus akan mendalami dugaan keterlibatan tiga Kapolda tersebut.

Laporan dugaan keterlibatan tiga Kapolda itu kini telah masuk ke Mabes Polri dan langsung ditindaklanjuti.

Lantas benarkah akan ada 3 kapolda yang bakal dicopot karena diduga terlibat kasus pembunuhan Brigadir J?

Baca Juga: Tergila-gila dengan Uang Ferdy Sambo 3 Anggota DPR Ditahan Lantaran Terima Suap, Simak Faktanya di Sini!

Tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo akan kembali menjalani pemeriksaan.

Pada, 8 September 2022, Ferdy Sambo akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector di Puslabfor Polri, di Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Ya betul (dilakukan lie detector hari ini). (Pemeriksaan Ferdy Sambo) di Puslabfor Sentul," ujar Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari PMJ News.

Sebelumnya, telah dilakukan pemeriksaan untuk Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kaut Ma’ruf pada Senin lalu di Puslabfor, Setul.

Baca Juga: Uji Kebohongan Ferdy Sambo dengan Alat Lie Detector Dilakukan Hari Ini, Hasilnya...

Kemudian dilanjutkan pemeriksaan poligraf untuk Putri Candrawathi dan saksi Susi pada Selasa.

Kendati begitu, Dedi mengaku belum bisa memastikan terkait kapan hasil pemeriksaan Ferdy Sambo dengan lie detector akan keluar. Dia menyebut hal tersebut merupakan kewenangan penyidik.

"Itu kewenangan penyidik, karena hasil Polygraph pro-justitia untuk kepentingan penyidik. Silahkan tanyakan penyidik," jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Terima Suap dari Ferdy Sambo, 3 Anggota DPR RI Ditangkap, Cek Faktanya Disini

Pengujian ini dilakukan karena adanya dugaan intimidiasi yang diterima sejumlah penyidik yang terlibat pengusutan kasus kematian Brigadir J.

Listyo juga menemukan adanya upaya Ferdy Sambo membuat cerita sesuai skenario yang dirancangnya untuk disampaikan ke orang-orang yang punya pengaruh.

Mabes Polri merespons kabar tiga Kapolda dikabarkan dicopot terkait obstruction of justice penyidikan di kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: Bripka RR Pergoki Kejadian di Magelang 15 Menit, Om Kuat Todong Brigadir J dengan Pisau, Putri Nangis!!

Ketiga Kapolda itu yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya masih belum mendapatkan informasi dari tim khusus (timsus) Polri terkait kabar tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada info dari timsus," kata Dedi saat dikonfirmasi.
Dedi menuturkan pihaknya masih tengah fokus untuk penuntasan berkas perkara terhadap para tersangka kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice di kasus Brigadir J.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 9 September 2022 Lengkap dengan Angka Keberuntunganya

Tiga Kapolda Akan Diperiksa

Mabes Polri berjanji akan mendalami dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra, dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta dikasus Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengaku tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengetahui mengenai informasi dugaan keterlibatan ketiganya.

"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut, tentunya dari Timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait menyangkut masalah kasus FS," kata Dedi di DPR, Senin, 5 September 2022, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Terbongkar, 3 Kapolda yang Terlibat dalam Kasus Sambo Temui Kamaruddin Simanjuntak Minta Hal Ini, Siapa Saja?

Dia menyatakan hingga saat ini Timsus belum memeriksa ketiganya mengenai dugaan keterlibatan.

Sebab pihaknya masih fokus penuntasan berkas perkara.

"Yang jelas untuk tim sidik saat ini fokus terkait menyangkut masalah penuntasan lima berkas perkara yang sudah di P19 oleh JPU," tuturnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai apakah Fadil menjalin komunikasi usai peristiwa penembakan itu dengan Ferdy Sambo, Dedi tidak membantah

"Nanti didalami ya nanti ditanyakan. Tidak boleh berandai-andai semua sesuai fakta nanti biar Timsus yang bekerja," ujarnya.

Baca Juga: Polri Sebut Uji Kebohongan Istri Ferdy Sambo dan ART Hasilnya Sama, Titik Terang Semakin Terlihat?

Dalam kasus Brigadir J kepolisian telah menetapkan lima tersangka yakni, Ferdy Sambo dan isterinya Putri Candrawathi.

Lalu dua ajudannya Bharada E, dan Bripka Ricky Rizal. Selain itu asisten rumah tangga keluarga Sambo yakni Kuat Ma'ruf juga jadi tersangka. ***

 

 

Artikel ini telah tayang di Portal Jember dengan judul: Buntut Kasus Brigadir J Makin Terang, Ferdy Sambo Jalani Uji Lie Detector, Ada 3 Kapolda yang Bakal Dicopot?

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler