Pelaku hebat mendesain anak ke dalam situasi di mana mereka harus berganti pakaian atau menginap di rumah mereka.
Pelaku menyentuh anak di hadapanmu sehingga mereka berpikir bahwa kamu mengizinkannya
Tindakan ini mungkin sederhana seperti membelai lengan di bahu anak atau meminta pelukan saat mengucapkan selamat tinggal.
Waspadai reaksi anak terhadap sentuhan orang dewasa lainnya. Apakah anak kaku atau tampak tidak nyaman?
Juga, jangan pernah memaksa anak untuk menunjukkan kasih sayang kepada siapa pun ketika mereka tidak nyaman melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa kontak fisik yang dipaksakan boleh ditinggalkan.
Kontak fisik pertama antara pelaku dan korbannya sering kali bersifat nonseksual dan dirancang untuk membuat anak tidak peka.
Seringkali kontak fisik pertama dibuat kesan gesekan "tidak disengaja" seperti lengan di sekitar bahu, membelai rambut. Ajari anak bahwa setiap kontak fisik antara anak dan orang dewasa adalah sesuatu yang harus diwaspadai dan dipertanyakan.
Pelaku memanfaatkan keingintahuan alami seorang anak tentang seks dengan menceritakan lelucon “kotor” dan menunjukkan hal-hal pornografi