Merebaknya Pelecehen Seksual Anak dengan Modus Grooming, Ketua Kowani: Jauh Lebih sulit Bagi orang Tua

- 27 Mei 2022, 19:22 WIB
ilustrasi: Child Grooming
ilustrasi: Child Grooming /pixabay/geralt/

MEDIA TULUNGAGUNG - Hingga kini kasus pelecehan pada anak dengan modus Grooming mendapat perhatian banyak orang.

Hal ini lantaran, pelecehan modus grooming kian merebak dan mengintai para anak kecil.

Berkaitan dengan itu Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo meminta para orang tua untuk mewaspadai pelecehan seksual melalui modus grooming.

Baca Juga: Kronologi dan Gambaran Lokasi Sungai Aare Swiss Tempat Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz , Anak Ridwan Kamil

“Saat ini, pelecehan seksual dengan modus grooming di media sosial menyasar anak-anak. Ini perlu diwaspadai, karena tidak semua orang tua familiar dengan media sosial,” ujar Giwo pada acara halal bihalal Kowani di Jakarta, Jumat.

Dilansir dari ANTARA, Grooming merupakan modus pelecehan seksual yang mana pelaku melakukan pendekatan dengan korban.

Saat ini, banyak anak kecil yang sudah memiliki akun media sosial. Hal itu menjadikan anak sasaran empuk dengan modus pelecehan seksual tersebut.

Baca Juga: Profil Syafii Maarif Meninggal Hari ini, Raih Penghargaan Seumur Hidup hingga Masuk Tokoh Berpengaruh di Dunia

Giwo menambahkan belum lama ini Polda Surabaya berhasil mengungkap terjadinya kasus kejahatan seksual grooming dengan korban sebanyak 1.300 anak.

Giwo yang juga Vice President International Council of Woman (ICW) menyebutkan bahwa kejahatan seksual dengan modus grooming selama ini menjadi bentuk kejahatan yang sulit untuk dikenali oleh orang tua maupun masyarakat.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x