Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Khawatir tentang cara berolahraga dengan masker?
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa berolahraga dengan masker wajah tidak secara signifikan meningkatkan suhu tubuh atau detak jantung selama latihan.
Para peneliti dari University of Connecticut menguji empat jenis masker wajah: masker bedah; respirator N95; pelindung kaki, yang menutupi leher dan menutupi hidung dan mulut; dan masker olahraga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Kamis, 23 September 2021: Kurangi Makanan Tidak Sehat
Tak satu pun dari mereka yang secara signifikan meningkatkan suhu tubuh atau detak jantung dibandingkan dengan kelompok tanpa masker, ungkap penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Sports Health.
Penelitian tersebut diawali dari saat peserta berjalan atau jogging selama 60 menit di lingkungan 90 derajat-Fahrenheit dengan intensitas olahraga rendah hingga sedang.
“Sebelum penelitian ini tidak ada yang tahu jika memakai masker di cuaca panas akan menambah stres tambahan pada individu yang berolahraga. Meskipun kami tahu masker penting untuk mencegah penularan Covid-19, kami tidak tahu apakah berolahraga dengan masker di cuaca panas, di mana tubuh Anda sudah mengelola stres tambahan, akan berdampak pada keselamatan," kata Ayami Yoshihara, direktur Sport Safety. di Institut Korey Stringer UConn.
Baca Juga: Ikatan Cinta Episode Hari Ini: Terungkap Sosok yang Perhatikan Jessica di Lokasi Pemulihan
Dikutip Mediatulungagung dari Indo Asian News Service, Yoshihara dan timnya juga mengukur kelembapan dan suhu di dalam dan di luar masker wajah. Mereka menempatkan sensor di dalam dan di luar masker wajah di wajah peserta.
Mereka menemukan bahwa masker dan pelindung kaki olahraga menjadi jauh lebih lembab karena bahan menyerap lebih banyak keringat dan uap air dari udara yang dihembuskan.
