Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Syeh Ali Jaber sampaikan kepada umat untuk melakukan amalan ini meski sehari saja untuk mendapat ketenangan hidup.
Manusia dalam menjalani hidup sehari-hari pasti mengalami masalah yang kadang membuat hdup menjadi tidak tenang.
Dengan begitu sangat diperlukan untuk melakukan ibadah yang lebih, agar Allah SWT memberikan kemudahan dan ketanengan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Hal ini pernah disampaikan dalam sbeuah kesempatan di forum kajian ilmu oleh Syeh Ali Jaber, simak selengkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini: Anda Harus Mengambil Keputusan Cinta Anda Berdasarkan Hal Ini
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT merupakan ketenangan dalam menjalani hidup. Ketenangan hidup sering ditafsirkan jika seseorang serba berkecukupan dan dilimpahkan rezeki.
Rezeki yang didapatkan pun beragam, dapat berupa kesehatan, materi, dan orang-orang baik di sekitar mereka.
Kebanyakan ulama besar ahli tafsir mengamalkan suatu perbuatan untuk mendapatkan ketenangan.
Sering kali mereka menghabiskan waktu untuk mengajar umat dan menghafal Al-Quran berkali-kali, namun tiap bulan mereka selalu mengosongkan tiga hari untuk berkhalwat kepada Allah.
Apa itu berkhalwat dengan Allah? Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber tentang amalan berkhalwat sehari saperti yang Mediatulungagung.com lansir dari kanal Youtube Sohib Anwar pada sala satu videonya yang diunggah pada 20 Mei 2021.
Syekh Ali Jaber menyebutkan berkhalwat adalah menyempatkan waktu untuk bersendirian dengan Allah.
Di mana, waktu tersebut digunakan untuk fokus beribadah kepada Allah, seperti dzikir, Sholat, dan membaca Al-Quran selama 24 jam penuh.
Setidaknya dilakukan minimal sebulan 3 hari, ulama besar selalu rutin mengerjakannya.
Jika Ulama saja masih dapat menyempatkan waktu untuk berkhalwat dan bermunajat sendirian dengan Allah, bagaimana dengan kita?.
Baca Juga: Amerika Ungkap Ratusan Ribu Tentara Kepung Ukraina, Penarikan Pasukan Klaim yang Palsu
Jika merasa selama ini ibadah belum penuh dan terlalu banyak dosa, Syekh Ali Jaber menyarankan minimal setiap 40 hari sisakan 3 hari untuk berkhalwat.
Berkhalwat dilakukan dengan banyak ibadah dan mendiamkan diri dengan tidak berbicara dengan siapa-siapa.
Hal ini dikarenakan berkhalwat merupakan salah satu latihan untuk tidak berbuat dosa, dan dosa sebagian besar berasal dari lisan.
Oleh sebab itu, berpuasa bicara juga merupakan pengendalian diri dari melakukan ghibah, fitnah, dan bicara tidak perlu lainnya yang dapat berujung pada dosa.
Baca Juga: Rusia Kirim Tambahan 7000 Pasukan Militer di Perbatasan Ukraina, Amerika Seringatkan Ancaman Serius
"Hanya yang keluar dari mulut kita yang baik. Itu adalah dzikir, istighfar, sholawat, ibadah, Qur;an, sholat. Setidaknya satu hari saja," jelas Syekh Ali Jaber memberi saran.
Jika ada orang yang menyapa, sebaiknya cukup menjawab seadanya dan meminta izin untuk mengurangi pembicaraan dengan alasan sedang melakukan amalan berkhalwat.
Syekh Ali Jaber juga menyampaikan tujuan dari berkhalwat adalah untuk menjaga kesucian hati dari tutur kata.
"Karena salah satu yang merusak hati adalah lidah. Bicara sembarangan, bicara bebas, gosip, fitnah, urusan orang lain, yang mana lama kelamaan akan membuat hati menjadi hitam," ucapnya.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Kamu yang Sudah Vaksin Lengkap, Peneliti Inggris Sampaikan Hal Ini
Syekh Ali Jaber melanjutnya, orang-orang yang istiqomah melakukan berkhalwat dalam satu hari niscaya akan Allah turunkan ketenangan hati yang luar biasa.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Portal Jember dengan judul “Luangkan Waktu untuk Melakukan Amalan Ini Sehari Saja, Syekh Ali Jaber: Memberikan Ketenangan Hati”. (Maharani Karunia Putri)
