Administrator kesehatan sekarang percaya bahwa ketika kampanye vaksinasi cacar mulai mengandung cacar monyet di seluruh dunia, itu harus dimulai dari Afrika.
“Posisi kami adalah bahwa vaksinasi adalah alat penting dan perlu dimulai di sini di Afrika,” kata Ouma selama pengarahan mingguan oleh CDC Afrika, seperti dilansir Media Tulungagung dari AlJazeera, Jumat, 17 Juni 2022.
“Di sini bebannya lebih besar, risikonya lebih tinggi dan penyebaran geografisnya juga lebih luas,” katanya.
Kasus yang dikonfirmasi di Afrika dilaporkan dari Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, DRC, Nigeria, Maroko, Ghana, Liberia dan Sierra Leone, kata Ouma.
Tetapi Eropa tetap menjadi pusat wabah cacar monyet global menurut WHO.
“Eropa tetap menjadi pusat wabah yang meningkat ini, dengan 25 negara melaporkan lebih dari 1.500 kasus, atau 85 persen dari total global,” ujar Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa.
Baca Juga: Serial ‘Barbie’ Akan Diadopsi Dalam Film Layar Lebar, Dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling
WHO akan mengadakan komite darurat minggu depan untuk menilai apakah wabah cacar monyet merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional.***