Media Tulungagung – Badan Kesehatan Dunia, The World Health Organization (WHO) sedang melakukan proses pengadaan ribuan tes cacar monyet tetapi tidak merekomendasikan vaksinasi massal pada tahap ini.
Direktur WHO Afrika, Matshidiso Moeti menambahkan bahwa benua harus siap untuk vaksinasi jika diperlukan.
Keputusan untuk memulai pemeriksaan karena kasus baru telah dilaporkan.
Menurut Ahmed Ogwell Ouma, Direktur pelaksana Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), tahun ini benua tersebut telah mendokumentasikan 1.597 kasus yang diduga cacar monyet, dengan 66 kematian.
Cacar monyet, infeksi virus ringan, endemik di 11 negara Afrika, termasuk Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Nigeria.
Tidak ada vaksin yang diketahui saat ini, tetapi vaksin cacar telah terbukti menawarkan perlindungan hingga 85 persen terhadap cacar monyet.
Baca Juga: Taiwan Pamerkan Kendaraan Militer Lapis Baja Buatan Dalam Negeri Terbaru, Bikin Panas China?