Secara umum orang yang cenderung sinir lebih sering merasa curiga dan tidak mudah percaya kepada orang lain.
Menurut hasil studi tersebut, sikap seperti ini dapat memberikan dampak yang berbahaya untuk respons stres jangka pendek maupun jangka panjang.
Perilaku sinis seperti ini bisa termanifestasi sebagai agresi verbal atau fisik dan pada aspek emosional mewujud sebagai kemarahan kronis.
Akumulasi dari sikap sinis dapat membuat seseorang sukar beradaptasi dengan berbagai stresor.
Baca Juga: Kurangi Resiko Penyakit Jantung dengan Mengkonsumsi Rutin Ikan Patin, Simak Kandungan Didalamnya
Hal ini berbeda dengan orang yang sehat. Mereka akan lebih memiliki respons yang baik terhadap stres yang diterima.
Dalam hal ini Tyra mewanti-wanti bahwa orang yang sering bersikap sinis dapat mencegah atau menghambat penurunan respons itu.
Sistem kardiovaskular merespons dengan cara sama terhadap stresor yang datang berulang.
Menurut Tyra, hal tersebut tidak sehat karena meningkatkan tekanan pada sistem kardiovaskular kita dari waktu ke waktu.