Covid-19 Varian Omicron BA4 dan BA5, Ilmuan Dunia: Sejauh Ini Tidak Lebih Parah atau Menular

- 14 Juni 2022, 15:20 WIB
Varian Baru Covid Omicron BA.4 dan BA.5 Muncul Di Indonesia! Akankah Lebih Parah?
Varian Baru Covid Omicron BA.4 dan BA.5 Muncul Di Indonesia! Akankah Lebih Parah? /Pixabay

Baca Juga: INGAT! 3 Hari Lagi, Temu Raya #KitaPrakerja untuk Para Alumni Akan Dilaksanakan, Cek Jadwal Berikut

Sub-garis keturunan terbaru BA4 dan BA5 telah dilaporkan di sejumlah negara, termasuk Afrika Selatan dan beberapa negara Eropa, kata ahli epidemiologi WHO, Maria Van Kerkhove.

“Ada kurang dari 200 urutan yang tersedia sejauh ini dan kami memperkirakan ini akan berubah. Kami melacak (virus) sangat dekat untuk melihat apakah ada peningkatan dalam deteksi kasus, tetapi (sejauh ini) kami belum melihat perubahan apa pun dalam epidemiologi atau keparahan”, katanya.

Direktur kedaruratan WHO, Michael Ryan, memperingatkan bahwa ketika virus terus berkembang, dunia tidak bisa begitu saja mengabaikannya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hannah Delisha, Aktris Cantik Singapura yang Debut di Drama ‘Bukan Kahwin Paksa’, IG, Agama

“Akan sangat picik pada titik ini untuk berasumsi bahwa jumlah kasus yang lebih rendah berarti risiko yang lebih rendah. Kami senang melihat kematian menurun tetapi virus ini telah mengejutkan kami sebelumnya, membuat kami lengah sebelumnya,” ujarnya.

“Kita perlu melakukan pekerjaan kita dan melacak virus ini sebaik mungkin, sementara orang-orang kembali menjalani kehidupan mereka senormal mungkin”, tambahnya.

Sementara itu, ilmuwan utama WHO, Soumiya Swaminathan, memperingatkan bahwa sub-garis keturunan dan rekombinan akan terus muncul, dan dunia harus terus berinvestasi dalam alat yang lebih baik seperti vaksin baru.

Baca Juga: Aktivis Muslim India Rumahnya Dibuldoser Secara Ilegal Oleh Pihak Berwenang, Tindakan Balas Dendam?

“Kita harus siap dengan kemungkinan bahwa virus ini dapat berubah begitu banyak sehingga dapat menghindari kekebalan yang ada”, katanya.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: UN News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini