Ketika Omicron BA4 dan BA5 pertama kali muncul, tampaknya menyebabkan penyakit yang lebih ringan, meskipun lebih menular daripada varian Delta.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Tanggapi Sinis Permintaan Irma Damawangsa yang Ingin Adu Jotos Ulang
Para peneliti di Tokyo mengatakan versi baru Omicron BA4 dan BA5 mungkin lebih berpotensi menyebabkan penyakit daripada yang terakhir.
“Dalam tes laboratorium, ketika orang yang tidak divaksinasi pulih dari infeksi BA1 atau BA2, mereka tidak memiliki cukup antibodi untuk melindungi terhadap BA4 dan BA5,” ujar Kei Sato, PhD, seorang profesor virologi di Universitas Tokyo dan penulis utama studi tersebut.
Tim Sato juga menemukan bahwa BA4 dan BA5 lebih mudah bereplikasi di sel paru-paru manusia dan menyebabkan penyakit yang lebih parah pada hamster daripada BA2.
Temuan awal ini menunjukkan risiko BA4 dan BA5 terhadap kesehatan global berpotensi lebih besar daripada BA2 asli," tulis para penulis.***