Dark Chocolate untuk Valentine, Kenali Manfaat dan Bahayanya!

31 Januari 2024, 16:36 WIB
Dark Chocolate yang Sangat Bermanfaat dan bikin bahagia /Pixabay.com / AlexanderStein/

MEDIA TULUNGAGUNG - Tidak ada yang merayakan Hari Valentine seperti sekotak coklat berbentuk hati yang indah.

Dalam beberapa tahun terakhir, coklat – khususnya coklat hitam – dipuji sebagai makanan sehat.

Kebanyakan coklat hitam kaya akan bahan kimia tumbuhan yang disebut flavanol.

Flavanol adalah antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung

Baca Juga: Kebiasaan Makan yang Buruk Ini dapat Mempengaruhi Kesehatanmu.

Secara teori, dark chocolate akan mengandung kandungan flavanol yang lebih tinggi (manfaat kesehatan lebih besar).

Cokelat susu mengandung lebih sedikit, dan coklat putih tidak mengandung apa pun.

Cokelat hitam juga merupakan sumber serat larut, vitamin, dan mineral yang baik (seperti zat besi, seng, magnesium, dll.).

Selain itu, pilihan cokelat hitam memiliki kandungan gula yang lebih rendah, sehingga kecil kemungkinan Anda untuk memakannya satu demi satu.

Untuk mendapatkan “manfaat kesehatan” yang maksimal, pilihlah coklat hitam (70-80% kakao) dengan jumlah tambahan gula paling sedikit.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara untuk Selalu Hidup Sehat tanpa Penyakit

“Saya pikir kunci kesuksesan jangka panjang dengan pola makan sehat adalah dengan sesekali memanjakan diri – baik itu makanan penutup kecil atau sepotong coklat hitam,” kata ahli diet terdaftar Haley Dockrey sebagaimana dikutip dari UC Davis Health.

Sisi gelap coklat hitam

Ada sisi lain dari cerita coklat hitam. Consumer Reports menampilkan sebuah cerita pada bulan Desember 2022 yang merinci laporan logam berat yang ditemukan di beberapa merek coklat hitam populer.

Tubuh kita secara alami mengandung logam seperti besi, tembaga, dan seng.

Meskipun beberapa logam memberikan manfaat penting, terlalu banyak logam dapat menyebabkan masalah.

Logam berat, seperti kadmium dan timbal, ditemukan di beberapa coklat hitam. Logam-logam ini dapat mengganggu fungsi metabolisme dan kinerja organ kita.

Beberapa coklat batangan dalam penelitian ini memiliki kadar kadmium dan timbal yang dianggap berbahaya bagi kesehatan kita.

Baca Juga: Menciptakan Kisah Anda Sendiri: Petualangan Menuju Diri yang Sejati

Jika Anda makan coklat setiap hari, lihat daftar Consumer Reports untuk mengetahui mana yang harus Anda pilih.***

Editor: Nawaf

Sumber: UC Davis Health

Tags

Terkini

Terpopuler