WASPADA!!! Badan Kesehatan PBB Telah Terima Laporan Lonjakan Kasus Hepatitis Menyerang 228 Anak di Dunia

4 Mei 2022, 18:03 WIB
HEBOH Hepatitis Akut Misterius Serang Anak-anak, Berikut Cara Mencegah dan Mengatasinya /Pixabay.com/sasint

 

Media Tulungagung – Setelah Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), kini dunia sedang dilanda bahanya penyakit hepatitis yang menyerang anak-anak dilaporkan kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Sedikitnya sejumlah 228 kemungkinan kasus hepatitis yang tidak diketahui asalnya pada anak-anak kini telah dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari 20 negara,” kata badan kesehatan PBB pada Selasa, 3 Mei 2022, seperti dilansir Media Tulungagung dari Medical Express.

Juru bicara WHO mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.

Baca Juga: Dikira Pak Tarno, Penyanyi Rap Amerika Curi Perhatian Warganet Indonesia Karena Penampilannya, Ini Profilnya

"Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus pada anak yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara, dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic kepada wartawan di Jenewa.

Sebagian besar kasus tersebut berasal dari Negara-negara di Eropa tetapi ada yang berasal juga dari Amerika, Pasifik Barat dan Asia Tenggara.

WHO pertama kali menerima laporan pada tanggal 5 April, dari 10 kasus di Skotlandia yang terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Lebih dari 100 kasus kini telah tercatat di Inggris.

Baca Juga: Ajak Berantas Korupsi di Hari Idul Fitri, KPK dibully Netizen Hingga Sebut Anies Bikin Rakyat Jakarta Nasibnya

Beberapa kasus telah menyebabkan gagal hati dan membutuhkan transplantasi. Setidaknya satu anak diketahui telah meninggal.

Banyak kasus melaporkan penyakit kuning, dan gejala gastrointestinal termasuk sakit perut, diare dan muntah.

WHO mendiagnosa wabah radang hati yang parah sebagai hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya di antara anak-anak.

Ilustrasi. Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban menjelaskan mengapa penyakit yang saat ini menyerang anak-anak disebut hepatitis misterius. Pixabay/VSRao

Baca Juga: Begini Resep Lengkap Opor Ayam yang Sering Jadi Sajian Saat Hari Raya Idul Fitri, Lezat dan Khas Indonesia!

"Belum jelas apakah ada peningkatan kasus hepatitis, atau peningkatan kesadaran kasus hepatitis yang terjadi pada tingkat yang diharapkan tetapi tidak terdeteksi," imbuh Tarik Jasarevic.

"Sementara adenovirus adalah hipotesis yang mungkin, penyelidikan sedang berlangsung untuk agen penyebab," imbuhnya lagi.

Adenovirus umumnya diketahui menyebabkan gejala pernapasan, konjungtivitis atau bahkan gangguan pencernaan.

Baca Juga: 20 Twibbon Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H Paling Keren dan Kekinian untuk Kamu, Yuk Cek Link-nya Berikut!

Setelah penemuan 169 kasus pertama, WHO mengatakan virus umum yang menyebabkan hepatitis virus akut (virus hepatitis A, B, C, D dan E) tidak mudah terdeteksi di salah satu dari mereka.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Medical Express

Tags

Terkini

Terpopuler