Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Seorang warga Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur bernama Evana Nisaul Ammar menyerahkan ‘macan rembah’ (kucing hutan/prionailurus bengalensis) ke Badan Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Kediri Selasa, 31 Agustus 2021.
"Kucing hutan itu ditemukan saudari Evana Nisaul Ammar di Desa Sumberdadap, Kecamatan Puanglaban," kata Ketua Lembaga Edukasi Cinta Satwa dan Konservasi (CAKRA), Yuga Hermawan di Tulungagung seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari ANTARA.
Kucing hutan jawa atau oleh warga setempat disebut macan rembah tersebut pertama kali diketahui oleh orang tua Evana saat kucing hutan tersebut memangsa ternak ayamnya.
Sebelumnya, warga sekitar juga sempat curiga karena banyak kelinci peliharaan mereka mati secara tiba-tiba dengan luka mirip gigitan binatang buas.
Menurut Evana, warga awalnya tidak mengira hewan buas yang memangsa ternak mereka adalah kucing hutan.
"Awalnya kami tidak tahu kalau itu kucing (hutan). Dikiranya itu digigit ular, tikus atau semacam garangan," tutur Evana.
Baca Juga: Tergiur Jadi Kepala Puskesmas, Oknum PNS di Tulungagung Kena Tipu Rp50 Juta
Menurut keterangan warga setempat, serangan macan rembah tersebut telah terjadi kurang lebih sejak tiga bulan terakhir.
Setelah mengetahui bahwa yang memangsa ternak mereka adalah macan rembah, warga berinisiatif untuk menangkapnya dengan membuat jebakan.
