Mikhail Gorbachev, Pemimpin Komunis Terakhir Uni Soviet Meninggal Dunia Pada Usia 91 Tahun

- 31 Agustus 2022, 09:56 WIB
Mikhail Gorbachev meninggal dunia.
Mikhail Gorbachev meninggal dunia. /Reuters/

Pada tahun 1985, ia terpilih untuk memimpin sebuah negara yang terperosok dalam sosialisme dan ideologi yang melemahkan.

Dalam enam tahun perjuanannya, taktik improvisasi, dan risiko yang semakin berani, Mikhail Gorbachev melakukan perubahan besar yang akhirnya menghancurkan pilar-pilar negara.

Baca Juga: Japan Open 2022 Babak 32 Besar: 4 Wakil Indonesia Lolos, Rehan/Lisa Harus Tersingkir

Runtuhnya Uni Soviet bukanlah tujuan Gorbachev, tapi itu mungkin warisan terbesarnya.

Ini mengakhiri eksperimen tujuh dekade yang lahir dari idealisme utopis yang menyebabkan beberapa penderitaan manusia paling berdarah abad ini.

Konfrontasi global yang mahal antara Timur dan Barat tiba-tiba tidak ada lagi. Pembagian Eropa runtuh. Kebuntuan nuklir pemicu rambut negara adikuasa yang tegang mereda, tidak sampai Armageddon.

Baca Juga: Tak Kenakan Baju Tahanan, Putri Candrawathi Disorot Netizen: Tersangka Apa Tamu?

Tak satu pun cita-citanya terwujud saat ia melepaskan sebuah revolusi dari atas di dalam Uni Soviet, mendorong dan mendorong negara yang stagnan dengan harapan dapat bangkit kembali.

Dalam hampir enam tahun drama tingkat tinggi dan transformasi yang menakjubkan, Mikhail Gorbachev mengejar ambisi yang semakin besar untuk liberalisasi, memerangi kelambanan.

Archie Brown, seorang profesor emeritus politik di Universitas Oxford's St. Antony's College dan otoritas Mikhail Gorbachev, telah menulis bahwa keterbukaan dan pluralisme adalah salah satu pencapaiannya yang luar biasa di negara yang selama ratusan tahun telah dibelenggu oleh pemerintahan otoriter di bawah tsar dan pemimpin Soviet.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini