Media Tulungagung – Malaysia yang merupakan pemasok utama ayam di Singapura kini mulai mengentikan ekspornya di tengah kenaikan harga yang semakin tidak terkendali.
Bisnis tukang daging dan para pemasok dirugikan oleh larangan ekspor ayam hidup dari Malaysia.
Para pedagang tersebut meminta pemerintah untuk menghapus retribusi pajak pekerja asing.
Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong mengumumkan pada hari Selasa, 21 Juni 2022 bahwa 11 rumah jagal akan menerima pembebasan satu bulan dari retribusi pajak pekerja asing.
Pemerintah Singapura menggelontorkan dana mereka sebesar S$1,5 miliar untuk membantu kelompok yang rentan mengatasi kenaikan biaya hidup.
Para jagal ayam menyambut baik dukungan ini dengan mengatakan bahwa itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Baca Juga: Hukum Memberikan Tanda Berupa Tindik Pada Hewan Kurban Hari Raya Idul Adha Menurut Ulama Fiqh