Media Tulungagung - Indonesia berharap mencapai kesepakatan dengan Singapura untuk mulai mengekspor ayam dalam beberapa minggu.
Seperti diketahui, ketika negara kota itu berjuang untuk menemukan sumber pasokan alternatif setelah Malaysia membatasi ekspor.
Kekurangan pangan global dan masalah rantai pasok, Malaysia menghentikan ekspor ayam sampai produksi lokal dan melonjaknya biaya menjadi lebih stabil.
Langkah ini berdampak besar di Singapura dengan restoran dan warung kaki lima menaikkan harga hidangan nasional de facto, nasi ayam.
Susiwijono Moegiarso, pejabat senior di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, mengatakan pihak berwenang telah melakukan diskusi teknis dengan Singapura dan berharap ekspor dapat dimulai bulan ini.
Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia sebagai sumber potensial impor ayam.
Baca Juga: Hukum Memberikan Tanda Berupa Tindik Pada Hewan Kurban Hari Raya Idul Adha Menurut Ulama Fiqh