Terungkap! Pembunuhan Militer Tertinggi Iran, Pompeo Tuding Soleimani Terlibat Rencana Pembunuhan 500 Warga AS

- 22 Juni 2022, 12:14 WIB
Waspada Perang Dunia 3, Iran Ancam Serang AS Jika Tak Tanggung Jawab atas Pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani. /Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Waspada Perang Dunia 3, Iran Ancam Serang AS Jika Tak Tanggung Jawab atas Pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani. /Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS /

MEDIA TULUNGAGUNG - Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengungkapkan bahwa AS berhasil menghentikan rencana pembunuhan 500 warga AS.

Dirinya mengatakan salah satu yang terlibat dalam rencana tersebut adalah Mantan komandan militer tertinggi Iran Qassem Soleimani.

Oleh karena itu, Pompeo menyatakan bahwa AS berhasil mencegah rencana pembunuhan masal saat terbunuhnya Mantan komandan militer tertinggi Iran Qassem Soleimani .

Baca Juga: Korea Utara Telah Menyelesaikan Persiapan Uji Coba Nuklir Baru, Korsel dan AS Kepanasan?

Ditanya tentang keadaan di balik pembunuhan Soleimani dan peringatan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut, dia berkata: "Sama seperti peringatan yang mengatakan jika Anda ingin menarik diri dari JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Gabungan – kesepakatan nuklir Iran) akan ada perang, dan seperti peringatan yang mengatakan jika AS memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem akan ada perang, ada peringatan yang mengatakan jika Anda menyerang Jenderal Soleimani akan ada perang."

"Yah, kami tidak hanya melakukan satu atau dua dari itu. Kami melakukan masing-masing dari tiga hal itu dan tidak ada perang," katanya.

Baca Juga: 2 Garda Revolusi Iran Tewas di Tengah Ketegangan Kesepakatan Nuklir

Ditanya apakah AS membuat keputusan cepat, dia berkata, "Kami telah bekerja untuk melindungi aset kami di Irak, orang-orang kami di Suriah dan pada kenyataannya, orang Amerika di seluruh dunia untuk waktu yang sangat lama."

"Kami telah menyaksikan apa yang sedang dilakukan Pasukan Quds," katanya, merujuk pada cabang elit Pengawal Revolusi Iran. "Jadi dalam hal itu, ini adalah proyek yang telah kami kerjakan secara terus-menerus dan kemudian kami memiliki kesempatan ini untuk menghentikan serangan yang akan segera terjadi terhadap sumber daya AS, aset AS, rakyat AS, dan ... presiden membuat keputusan untuk lakukan saja itu."

Baca Juga: Uni Eropa Peringatkan Warganya Akan Kelangkaan Gas Menjelang Musim Dingin Datang, Rusia Makin Cakap

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini