MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan respon pada Amerika Serikat (AS) yang berencana mengirim bantuan ke Ukraina.
Respon tersebut berupa bentuk ancaman dari Rusia kepada AS.
Seperti yang kita ketahui pada 1 Juni 2022 lalu AS mengumumkan paket bantuan militer baru yang akan dikirim ke Ukraina.
Tak tanggung-tanggung, paket bantuan ini mencakup Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Apabila AS mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina maka Rusia kemungkinan akan menyerang target yang sebelumnya tidak terpengaruh.
"Rudal dibutuhkan saat itu, ya, tetapi jika mereka (Ukraina) terus dipasok, kami akan menarik kesimpulan yang tepat dari ini dan menggunakan cara-cara penghancuran yang kami miliki," ujar Vladimir Putin.
Baca Juga: Soal Kiriman Rudal Amerika Serikat ke Ukraina, Putin Ancam Serang Target Baru
"Dan (senjata) yang kami miliki banyak, untuk menyerang target baru yang belum kami serang sebelumnya," sambungnya.