Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Seperti yang kita ketahui, terkait perang Rusia dan Ukraina pihak Amerika Serikat akan mengirimkan bantuan militer ke Ukraina.
Namun hal tersebut justru mendapatkan respon tak terduga dari Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi peringatan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia akan menyerang target baru apabila AS masih memasok rudal jarak jauh ke Ukraina.
Baca Juga: Soal Kiriman Rudal Amerika Serikat ke Ukraina, Putin Ancam Serang Target Baru
Hal ini merupakan bentuk respon dari pernyataan Joe Biden yang akan memasok sistem roket artileri mobilitas tinggi M142 atau HIMARS kepada Ukraina.
Disisi lain, Joe Biden menyampaikan rencana itu dengan jaminan bahwa Kyiv tidak akan menggunakannya untuk menyerang Rusia.
Beberapa senjata yang dipasok ke Kyiv oleh As dan sekutu Eropa seperti drone, artileri berat Howitzer, anti-pesawat Stinger, dan rudal anti-tank Javelin.
Baca Juga: Rusia Balas Serangan Tentara Ukraina, Kiev di Bombardir
"Jika rudal jarak jauh dipasok, kami akan menyerang target yang belum kami serang," ujar Vladimir Putin
"Ini bukan hal baru. Ini, pada dasarnya, tidak mengubah apa pun. Senjata itu hanya menggantikan senjata yang telah dihancurkan Rusia," kata Vladimir Putin.
