Serangan Rusia Hancurkan Biara Bersejarah di Ukraina Timur, Zelenskyy Minta Rusia dikeluarkan dari UNESCO

- 5 Juni 2022, 07:53 WIB
Zelenskyy
Zelenskyy /Stephanie Lecocq/REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan artileri Rusia menghantam sebuah biara Ortodoks Ukraina awal abad ke-17 di Ukraina timur .

Kementerian pertahanan Rusia membantah klaim Zelenskyy, menuduh pasukan Ukraina membakar Biara All Saints sebelum mundur.

Kompleks biara Svyatohirsk Lavra milik Gereja Ortodoks Ukraina Patriarkat Moskow dan terletak di dekat posisi Rusia di Donetsk timur, salah satu dari dua wilayah yang menjadi fokus Kremlin.

Baca Juga: Tesk Kepribadian Melalui Gambar: Pilih Mata yang Anda Sukai, Karakter Asli Anda akan Terungkap

Api terlihat merobek dinding kayu sebuah gereja dengan kubah bawang dalam rekaman yang diposting oleh Zelenskyy di saluran Telegram resminya.

“Artileri Rusia menyerang Svyatohirsk Lavra di wilayah Donetsk lagi hari ini. Menghancurkan Biara All Saints. Itu ditahbiskan pada tahun 1912. Itu pertama kali dihancurkan selama era Soviet. Kemudian dibangun kembali untuk dibakar oleh tentara Rusia,” tulis pemimpin Ukraina itu.

Dilansri dari Al Jazeera, Zelenskyy menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari badan budaya PBB UNESCO dan mengatakan tidak ada target militer yang hadir di situs tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian Melalui Gambar: Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Temukan Hal Lain Dalam Dirimu

“Setiap gereja yang dibakar oleh Rusia di Ukraina, setiap sekolah yang diledakkan, setiap tugu peringatan yang dihancurkan membuktikan bahwa Rusia tidak memiliki tempat di UNESCO,” kata Zelenskyy.

Dua biarawan dan seorang biarawati tewas di lokasi dalam penembakan pada 1 Juni, katanya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x