Kabar Gembira! Jemaah Haji yang Sakit Tetap Bisa Wukuf, pemerintah Beri Layanan Safari Wukuf

- 18 Juni 2022, 17:41 WIB
Suasana ibadah haji.* Puncak musim haji 1443 Hijriah yaitu wukuf di Arafah di hari Jumat berpotensi menjadi haji akbar.
Suasana ibadah haji.* Puncak musim haji 1443 Hijriah yaitu wukuf di Arafah di hari Jumat berpotensi menjadi haji akbar. /M. Arief Gunawan / Pikiran Rakyat

Anggota jamaah yang sakit, menurut dia, akan mendapat bantuan dan pendampingan dari petugas haji untuk bersuci serta melaksanakan prosesi ibadah.

Baca Juga: Lirik Lagu Heaven Lyodra Ginting Feat Calum Scott, Lengkap dengan Inggris dan Terjemahanya

"Termasuk pendampingan guna memberikan rasa nyaman dan tenang kepada jamaah yang sakit," kata dia.

Fauzin juga mengatakan bahwa sampai saat ini ada lima anggota jamaah Indonesia yang meninggal dunia.

Bagi anggota jamaah yang meninggal dunia sebelum masa wukuf, ia mengatakan, pemerintah akan memastikan mereka dibadalhajikan, artinya ada orang yang mewakili mereka untuk melaksanakan prosesi ibadah haji.

Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Malaysia Merangkul dan Memotivasi Yeremia Saat Cedera di Lapangan Indonesia Open 2022

"Kami tegaskan bahwa pemerintah membadalhajikan jamaah yang wafat sebelum wukuf," kata dia.

Fauzin mengingatkan jamaah asal Indonesia untuk menjaga kesehatan, membatasi aktivitas di luar ruangan, tidak menunggu haus untuk minum guna menghindari dehidrasi, makan tepat waktu, dan istirahat cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar selama dan sesudah menunaikan ibadah haji.

"Selain itu, agar jamaah tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan, terutama ketika di masjid, baik Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. Kepada petugas untuk mengingatkan, begitu juga jamaah harus saling mengingatkan," kata dia.***

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini