MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam upaya membantu jemaah haji dari Indonesia,, pemerintah memberikan layanan safari wukuf.
Layanan tersebut sebagai respon pemerintah dalam membantu jemaah haji yang sakit saat hendak wukuf di Padang Arafah.
Sebagaiman diketahui, wukuf akan dilakukan diarafah pada 9 Dzulhijah saat matahari tergelincir.
Baca Juga: Anti Ribet dan Praktis! Berikut Lima Cara Mudah Mengatasi Sariawan yang Terus Mengganggumu
Pelaksanaan tersebut berakhir pada terbitnya fajar pada tanggal 10 Dzulhijah.
Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling penting, yang jika luput dilaksanakan maka ibadah haji seseorang tidak sah.
"Pemerintah selalu hadir serta bertanggung jawab mensafariwukufkan seluruh jamaah sakit yang dapat dibawa ke Arafah," kata Juru Bicara Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Akhmad Fauzin dalam konferensi pers mengenai penyelenggaraan pelayanan haji di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Mimpi Haji Pertanda Apa? Tafsir Mimpi Ungkap Kemuliaan Hingga Kemudahan Hidup
Dilansir dari ANTARA, layanan safari wukuf disediakan untuk anggota jamaah haji yang sedang sakit dan masih dapat dibawa ke Arafah menggunakan kendaraan.
Fauzin mengatakan bahwa sampai saat ini ada 90 anggota jamaah haji yang sakit dengan perincian 65 orang menjalani rawat jalan, 24 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan satu orang dirawat di rumah sakit di Kota Madinah, Arab Saudi.