Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Kemunculan pesawat misterius yang melintasi beberapa negara menjadi sorotan negara.
Pesawat misterius itu melintasi wilayah Polandia, Slovakia, Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan Lithuania.
Kemunculan pesawat tak dikenal terlihat oleh Angkatan Udara Hungaria dan Rumania yang juga terbang melintasi Polandia, Slovakia, Bulgaria, dan Lithuania hingga memicu jet tempur di negara tersebut untuk melakukan pengejaran.
Baca Juga: PM Jepang Akan Menghadiri KTT NATO untuk Pertama Kalinya, Tidak Ketinggalan Ukraina
Namun hal tak terduga terjadi ketika pesawat misterius ditemukan mendarat tanpa pilot dalam kondisi mesin masih hangat.
Jet tempur termasuk dua F-16 USAF, dua F-16 Rumania, dan dua Gripen Hungaria mengikuti pesawat sepanjang perjalanannya karena tidak menanggapi transmisi radio.
Kabarnya pesawat tersebut mendarat di bandara kecil di Debrecen, Hongaria, namun militer setempat tidak bisa menangkap sang pilot.
Baca Juga: Putin Peringatkan Gabungnya Swedia ke NATO akan Picu Reaksi Rusia
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Jaksa di kota Targovishte di Bulgaria telah memulai penyelidikan atas apa yang terjadi, menurut outlet media Euractiv.
Laporan itu menyebutkan bahwa pesawat tersebut ditemukan terbengkalai di lapangan terbang lokal kecil dengan mesinnya masih hangat.
Pesawat misterius tersebut diparkir di lapangan terbang Bulgaria yang dikenal sebagai Bandara Targovishte, yang sudah tidak digunakan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Rusia Semakin Melemah, NATO Sebut Peluang Kemenangan Ukraina untuk Balas Dendam
Bahkan kabarnya bandara tersebut saat ini beralih digunakan untuk pertanian.
Pejabat Kementerian Pertahanan Bulgaria, Dragomir Zakov mengatakan pesawat misterius tersebut memasuki wilayah udara negaranya pada Rabu malam, 8 Juni 2022.
“Pesawat itu tidak menjadi ancaman bagi infrastruktur sipil atau militer di Bulgaria. Itu terbang di ketinggian rendah, yang mempersulit intersepsi jet tempur, tetapi saat itu terus," katanya.
Sementara Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Boyko Rashkov mengaku tidak mengetahui yang terjadi.
“Apa tujuannya? Siapakah orang-orang ini? Apa yang terjadi? Kami sedang menyelidik,” katanya.
Meskipun keberadaan pesawat tidak diketahui dan penolakan untuk menanggapi upaya komunikasi, para pejabat dikatakan telah berhati-hati daripada panik atas penerbangan, karena tidak menimbulkan ancaman bagi militer atau warga sipil.
Investigasi ke pesawat terus berlanjut dan pilot tetap tidak ditemukan.
Sebelumnya artikel ini tayang di PIKIRAN RAKYAT berjudul "Enam Negara NATO Diteror Pesawat Misterius, Sejumlah Jet Tempur Tak Mampu Mendeteksinya".*** (Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)
