MEDIA TULUNGAGUNG – Perseteruan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih belum berujung.
Kabar Invasi Rusia ke Ukraina yang kini menjadi buah bibir menuai komentar dari berbagai macam pihak.
Namun Ukraina disebut memiliki peluang untuk balas dendam atas Invasi yang dilakukan oleh Rusia.
Sebelumnya Rusia dikabarkan melakukan serangan di wilayah Kiev dan kali ini Donbas Timur menjadi target serangan.
Baca Juga: Vladimir Putin Diduga Idap Kanker Darah, Dikabarkan Semakin Memburuk Sejak April 2022
Fokus dialihkan usai kemajuan mereka di Kiev didorong kembali. Sementara Wilayah Donbas Timur sebagian telah dikuasai oleh separatis pro Moskow.
Namun meski begitu, negara Rusia tersebut diduga semakin melemah.
"Invasi brutal ke Rusia kehilangan momentum," kata Wakil Sekretaris Jenderal NATO, Mircea Geoan.
Baca Juga: Vladimir Putin Diduga Idap Kanker Darah, Prediksi Invasi ke Ukraina Berakhir di Akhir 2022
Kondisi inilah yang dinilai dapat membawa keuntungan bagi Ukraina karena adanya peluang untuk membalas dendam dengan memukul mundur pasukan Rusia.