Rusia Ukraina Saling Tuding, Berujung Gagalnya Perundingan Perdamaian

- 18 Mei 2022, 08:09 WIB
kondisi wilayah Ukraina akibat invasi Rusia
kondisi wilayah Ukraina akibat invasi Rusia / Dailymail/REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG -  Perundingan damai antara Rusia dan Ukraina mengalami stagnasi.

Hal tersebut dikatan oleh para pejabat pada Selasa waktu setempat.

Bahkan edua belah pihak saling menyalahkan dan Moskow mengindikasikan kembalinya perundingan mungkin sulit.

Baca Juga: Dea OnlyFans Dikabarkan Hamil 5 Bulan Saat Kasusnya Ditangani, Bapaknya Siapa?

Rusia menuduh Ukraina mengeraskan pendiriannya dan Barat mendukung pemerintah di Kyiv, dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa Washington, London dan Brussel ingin menggunakan Ukraina untuk keuntungan strategis mereka.

Lavrov mengatakan dia yakin tidak ada kesepakatan kecepatan dapat dibuat jika negosiator mencoba untuk "mentransfer dialog" untuk fokus pada apa yang Barat katakan daripada situasi langsung di Ukraina. Itu mengesampingkan peluang untuk kemajuan dalam pembicaraan, tambahnya.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami siap untuk negosiasi ... tapi kami tidak diberi pilihan lain," kata Lavrov.

Baca Juga: Sebut Dirinya Sebagai The Real President of America, Elon Musk: Joe Biden Hanya Boneka Tak Berguna!

Untuk diketahui, Ukraina dan Rusia telah mengadakan pembicaraan damai intermiten sejak akhir Februari 2022, hanya beberapa hari setelah Rusia menginvasi tetangganya, tetapi ada sedikit komunikasi di antara mereka dalam beberapa pekan terakhir.

Juga pada hari Selasa, wakil Lavrov Andrey Rudenko mengatakan Ukraina "secara praktis telah menarik diri dari proses negosiasi," sementara negosiator Rusia Leonid Slutsky, mengatakan pembicaraan tidak dilakukan dalam format apa pun.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x