MEDIA TULUNGAGUNG - Rusia mengatakan akan menarik pasukan dari Suriah untuk memperkuat pasukan di Ukraina.
Dalam perkembangan yang mengkhawatirkan bagi Israel, pangkalan-pangkalan yang sekarang ditinggalkan dilaporkan dipindahkan ke IRGC dan Hizbullah.
Untuk diketahui, Moskow telah menjadi kekuatan utama di Suriah yang mencegah ekspansi Iran.
Baca Juga: Rudal Rusia Targetkan Sekolahan di Luhanks Ukraina, Lebih 50 Orang Tewas
Rusia telah memulai proses penarikan beberapa pasukannya di Suriah untuk membantu memperkuat pasukannya di Ukraina, lapor Moscow Times.
Dilansir dari TImes Of Israel, beberapa unit militer telah dipindahkan dari pangkalan di seluruh negeri ke tiga bandara Mediterania yang tidak disebutkan namanya, dari mana mereka akan dipindahkan ke Ukraina.
Laporan itu juga mengatakan bahwa pangkalan yang sekarang ditinggalkan telah dipindahkan ke Korps Pengawal Revolusi paramiliter Iran, serta kelompok teror Lebanon Hizbullah.
Baca Juga: Rusia Deklarasikan Kemenangan Simbolis, Ukraina Berupaya Pertahankan Mariupol
Damaskus adalah sekutu setia Moskow, yang ikut campur dalam perang saudara Suriah pada 2015 dengan meluncurkan serangan udara untuk mendukung pasukan perjuangan Presiden Suriah Bashas Assad.
Intervensi Rusia di Suriah menandai titik balik dalam konflik tersebut.