Hal Ini memungkinkan pasukan pro-rezim untuk merebut kembali wilayah yang hilang dalam serangkaian kemenangan melawan pemberontak dan jihadis yang melibatkan pemboman mematikan dan penghancuran besar-besaran.
Lebih dari 63.000 personel militer Rusia telah dikerahkan ke Suriah, kata Moskow.
Seblumnya, Rusia telah memulai proses penarikan beberapa pasukannya di Suriah untuk membantu memperkuat pasukannya di Ukraina, lapor Moscow Times.
Menurut laporan Jumat di surat kabar independen yang berbasis di Belanda, beberapa unit militer telah dipindahkan dari pangkalan di seluruh negeri ke tiga bandara Mediterania yang tidak disebutkan namanya, dari mana mereka akan dipindahkan ke Ukraina.
Laporan itu juga mengatakan bahwa pangkalan yang sekarang ditinggalkan telah dipindahkan ke Korps Pengawal Revolusi paramiliter Iran, serta kelompok teror Lebanon Hizbullah.***