Terang-terangan Roasting Donald Trump di Gedung Putih, Joe Biden: Saya Sangat Menyesal

- 2 Mei 2022, 05:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden /Reuters/Mike Blake/REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya menggelar acara makan malam Asosiasi Koresponden untuk pertama kalinya usai kemunculan Covid-19.

Acara yang berlangsung di Gedung Putih ini juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken serta sejumlah artis lainnya.

Beberapa selebriti yang hadir antara lain yakni Kim Kardashian, Pete Davidson, Brooke Shields dan Caitlyn Jenner.

Baca Juga: Intelijen Rusia Tuding Amerika Serikat dan Polandia Merencanakan Pembagian Ukraina

Dalam hal ini Joe Bidan berbicara tentang hinaan lucu Donald Trump kepada para tamu undangan.

Tak tanggung-tanggung, Joe Biden mengatakan bahwa apabila Donald Trump masih menjabat maka kudeta akan benar-benar terjadi pada hari ini.

"Bayangkan saja jika pendahulu saya datang ke makan malam ini tahun ini. Sekarang itu benar-benar akan menjadi kudeta nyata jika itu terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Gudang Senjata dari Amerika Serikat di Ukraina, Angkatan Udara Uggkap 59 Sasaran

Selain membuat sindiran pada Donald Trump, Joe Biden juga mengolok-olok salah satu saluran televisi, Fox News, di mana mendukung Donald Trump saat Pemilu 2020 lalu.

“Fox News, saya sangat menyesal kandidat pilihan Anda kalah dalam pemilihan terakhir. Untuk menebusnya, saya dengan senang hati memberikan kepala staf saya kepada Anda semua sehingga dia dapat memberi tahu Sean Hannity (Kepala Staf Gedung Putih Donald Trump), apa yang harus dikatakan setiap hari," katanya.

Di sisi lain, Donald Trump kerap mengisyaratkan akan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Amerika Serikat Beri Bantuan Ratusan Dolar Untuk Keamanan Ukraina Hadapai Operai Militer Rusia

Akan tetapi, mantan jaksa agung William Barr mengatakan Partai Republik tidak akan mencalonkan Donald Trump kembali.

“Saya tidak berpikir dia harus menjadi calon kami, calon dari Partai Republik,” kata Barr.

"Dan saya pikir Partai Republik memiliki peluang besar, itu akan menjadi kesalahan besar untuk mengedepankan dia," katanya kembali.*** (Mitha Paradilla Rayadi/pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: pikiran-rakyat com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah