Baku tembak pecah dan hanya dihentikan setelah diberlakukannya jam malam yang ketat. Kremlin mengkritik izin yang sekarang diberikan.
Baca Juga: Penderita Insomnia Jangan Khawatir, ini 3 Tanaman yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur
"Jika seseorang dengan senjata di tangannya menyerang seorang tentara Rusia, maka dia juga menjadi target," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.***