Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina.
Selain itu invasi Rusia juga menghancurkan ratusan bangunan termasuk fasilitas transportasi, rumah sakit, taman kanak-kanak dan rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Layanan Darurat Negara Ukrainapada hari Rabu 2 Maret 2022.
Baca Juga: Terbongkar! Lukashenko Ungkap Rudal Rusia dari Belarusia Menuju Ukraina, Begini Penjelasanya
"Anak-anak, wanita dan pasukan pertahanan kehilangan nyawa mereka setiap jam," katanya dalam sebuah pernyataan. Sepuluh responden darurat termasuk di antara yang tewas, tulisnya dalam sebuah posting Facebook. PBB sebelumnya telah berbicara tentang 142 kematian warga sipil.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi yang lama ditakuti ke Ukraina pada hari Kamis.
Sejak itu, lebih dari 400 kebakaran yang disebabkan "oleh tembakan musuh" telah dipadamkan, menurut pernyataan itu.
Layanan darurat juga mengatakan bahwa 500 orang telah dibawa ke tempat yang aman.
Mengacu pada serangan yang sedang berlangsung, ia memperingatkan bahwa "setiap jam mengorbankan nyawa anak-anak, wanita, dan pembela kami."
