MEDIA TULUNGAGUNG - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko secara terbuka menunjukkan peta Ukraina.
Dirinya menunjukkan arah kemungkinan pendaratan Rusia di kota pelabuhan Laut Hitam Odessa dan terhubung dengan pangkalan Rusia di wilayah Transnistria Moldova yang memisahkan diri.
Selama pertemuan Dewan Keamanan, Lukashenko, dengan bantuan penunjuk, menjelaskan kepada pejabat pertahanan mengapa rudal diluncurkan dari wilayah Belarus menuju Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Bongkar Strategi Perang Rusia, Sebut Tentara Rusia Panik dan Tinggalkan Dokumen Rahasia
Lukashenko mengungkapkan di mana pasukan Belarusia dan Rusia ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Menurutnya, unit yang diperkuat Belarusia berada di bagian barat, dekat Brest dan Pinsk.
Pasukan Rusia ditempatkan di timur. Lukashenko juga mengulangi cerita tentang sistem rudal yang diduga dikerahkan oleh Ukraina dan ditujukan ke Belarus.
Menurut Lukashenko, ia menerima informasi dari intelijen Rusia bahwa Ukraina ingin meluncurkan serangan rudal ke Belarus. Dan sebagai tindakan pencegahan, dia memutuskan untuk menyerang terlebih dahulu.
Lukashenko tidak menjelaskan mengapa roket terus terbang dari Belarus setiap hari, apalagi di Kyiv, Kharkiv, dan kota-kota lain di Ukraina, menewaskan puluhan warga sipil setiap hari.
Dia juga menunjukkan peta permusuhan, yang menandai arah utama serangan.