MEDIA TULUNGAGUNG – Latvia mengizinkan seluruh warganya berperang di Ukraina melawan pasukan Rusia secara sukarela.
Parlemen Latvia dengan suara bulat memberi wewenang kepada warga negara Latvia untuk memperjuangkan Ukraina jika mau, kata seorang juru bicara kementerian luar negeri.
"Warga negara kita yang ingin mendukung Ukraina dan secara sukarela mengabdi di sana untuk mempertahankan kemerdekaan Ukraina dan keamanan kita bersama harus bisa melakukannya," kata ketua komisi pertahanan, urusan dalam negeri, dan pencegahan korupsi parlemen, Juris Rancanis seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Rusia Kuasai Ukraina, inilah Kumpulan Sangsi dari Dunia Internasioanal mulai AS Hingga Inggris Raya
Pada tanggal 21 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk dan pada pagi hari tanggal 24 Februari, Rusia meluncurkan operasi militer untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada warga, Putin mengatakan bahwa keadaan “membutuhkan tindakan tegas dan segera”, ketika republik Donbass meminta bantuan.
Pada gilirannya, Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia telah menonaktifkan infrastruktur militer Ukraina dengan cara presisi tinggi. Penduduk sipil, menurut kementerian, tidak dalam bahaya.
Baca Juga: Ungkap Rencana Besar Rusia, Putin Targetkan Kemenangan Penuh di Kyiv Ukraina