Amerika Sebut Rusia Siap Menyerang Ukraina, Sebut Deteksi Gerakan Formasi ke Perbatasan Ukraina

- 31 Januari 2022, 07:39 WIB
Ilustrasi - Pejabat amerika menyebutkan bahwa Rusia memiliki indikator untuk siap menyerang  Ukraina
Ilustrasi - Pejabat amerika menyebutkan bahwa Rusia memiliki indikator untuk siap menyerang Ukraina /Pixabay/Wikilmages

Putin mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat dan NATO tidak membahas tuntutan keamanan utama Rusia dalam kebuntuan mereka atas Ukraina tetapi Moskow siap untuk terus berbicara.

Biden mengatakan dia tidak akan mengirim pasukan AS atau sekutunya untuk memerangi Rusia di Ukraina tetapi mengatakan kepada Zelenskiy dari Ukraina melalui panggilan telepon pada hari Kamis bahwa Washington dan sekutunya siap untuk menanggapi dengan tegas jika Rusia menyerang bekas negara Soviet itu, kata Gedung Putih.

Baca Juga: Dampak Bahaya Berhubungan Seks Usai Kehamilan Wanita, Begini Penjelasanya

AS dan sekutunya mengatakan Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi yang keras jika menyerang Ukraina.

Negara-negara Barat telah berulang kali memberlakukan sanksi ekonomi sejak pasukan Rusia merebut dan mencaplok semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014.

Tetapi langkah-langkah seperti itu tidak banyak berdampak pada kebijakan Rusia, dengan Moskow, pemasok energi utama Eropa, menghitung bahwa Barat akan menghentikan langkah-langkah yang cukup serius untuk mengganggu ekspor gas.

Diberitkakan sebelumnya, Pengungkapan pasokan darah oleh pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menambahkan konteks lain pada peringatan AS yang berkembang bahwa Rusia dapat bersiap untuk invasi baru ke Ukraina karena ia mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya.

Baca Juga: Fakta Terbaru! Temuan Mengejutkan Karangkeng Manusia Bupati Langkat, Ungkap Penyiksaan hingga Pembunuhan

Peringatan ini termasuk prediksi Presiden Joe Biden bahwa serangan Rusia kemungkinan besar terjadi dan pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Rusia dapat meluncurkan serangan baru ke Ukraina dalam "pemberitahuan yang sangat singkat."

Pentagon sebelumnya telah mengakui penyebaran "dukungan medis" sebagai bagian dari pembangunan Rusia.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini