MEDIA TULUNGAGUNG - Ketegangan Rusia dengan Ukraina kian meningkat.
Pasalnya, Rusia telah mengirimkan tentara dan menumpuk militernya didekat perbatasan Ukraina.
Sealin itu juga, rusia juga memasok darah hingga tim medis untuk berjaga-jaga dalam mengahdapai pecahnya peperangan.
Baca Juga: Sering Oral Seks Dapat Mengakibatkan Keguguran, Begini Penjelasanya
Hal tersebut disampikan langsung oleh para pejabat Amerika Serikat.
Menurut mereka, beberapa pasokan baik militer, darah hingga tim medis meruapakan kesiapan rusia dalam menghadapi peperangan dengan Ukraina.
Pejabat saat ini dan mantan pejabat AS mengatakan indikator konkret seperti suplai darah.
Hal tersebut sangat penting dalam menentukan apakah Moskow akan siap untuk melakukan invasi, jika Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk melakukannya.
Baca Juga: Dampak Bahaya Berhubungan Seks Usai Kehamilan Wanita, Begini Penjelasanya
Pengungkapan pasokan darah oleh pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menambahkan konteks lain pada peringatan AS yang berkembang bahwa Rusia dapat bersiap untuk invasi baru ke Ukraina karena ia mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya.