MEDIA TULUNGAGUNG - Turki telah mengikuti perkembangan dan berhubungan dekat dengan Kyiv dan Moskow.
Presiden Erdogan mengatakan Turki dapat menengahi antara tetangga di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu dan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengunjungi Ukraina pada Februari untuk membantu meredakan ketegangan.
Ankara bertujuan untuk perdamaian untuk menang dan berharap tidak ada perkembangan merugikan lainnya akan terjadi di kawasan itu, kata Erdogan.
Baca Juga: Ungkap Keuntungan Turki Dibaik Ketegangan Rusia dengan Ukraina, Mir Elik Sebut Berdampak Besar
Turki telah menganjurkan bahwa sanksi terhadap Rusia bukanlah solusi, meskipun Uni Eropa mengancam sanksi "besar-besaran" jika ada serangan.
Rusia hanya akan menyambut upaya jika mitra Turki mendorong Ukraina untuk menerapkan Protokol Minsk, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dalam tanggapan awal mereka.
Di sisi lain, Ukraina menyambut baik keterlibatan Turki dalam negosiasi dengan Rusia.
Baca Juga: Tawaran Turki Tengahi Ketegangan Ukraina dengan Rusia, Duta Besar:Siap Adakan Negoisasi
Eskalasi ketegangan berikutnya antara Ukraina dan Rusia akan mengancam tidak hanya Kyiv tetapi seluruh dunia, Duta Besar Ukraina untuk Turki Vasyl Bodnar juga memperingatkan baru-baru ini dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Daily Sabah.