11 Orang Tewas dan Beberapa Luka-luka Akibat Bom Bunuh Diri di Mogadishu, Somalia

- 15 September 2021, 12:10 WIB
Bom Bunuh Diri di Mogasidhu, Somalia
Bom Bunuh Diri di Mogasidhu, Somalia /REUTERS/Feisal Omar

MEDIA TULUNGAGUNG - Sedikitnya 11 orang, termasuk tentara dan warga sipil, tewas dan beberapa lainnya terluka ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah toko teh di lingkungan Wadajir Mogadishu pada Selasa malam 14 September 2021.

Dadir Hassan, seorang perwira polisi di ibu kota Mogadishu, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) melalui telepon bahwa pembom bunuh diri itu menargetkan sebuah toko teh yang ramai di dekat pangkalan militer utama di Mogadishu.

"Penyelidikan awal mengkonfirmasi bahwa serangan itu adalah hasil dari pembom bunuh diri tunggal yang meledakkan dirinya di sebuah kedai teh di mana pasukan keamanan dan warga sipil sering berkunjung dan kami dapat memastikan bahwa setidaknya 11 orang, termasuk tentara, tewas dan beberapa lainnya terluka," kata Hassan. 

Baca Juga: 6 Bahaya Kurang Tidur yang Ditimbulkan Akibat Begadang Menurut Dokter Saddam Ismail

Beberapa orang, kebanyakan warga sipil, juga terluka dalam bom bunuh diri itu dan mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, katanya.

Petugas polisi menambahkan bahwa pasukan keamanan dari berbagai instansi pemerintah bergegas ke tempat kejadian dan penyelidikan sedang berlangsung.

Fasilitas pelatihan militer Jenderal Dhagabadan terletak ratusan langkah dari tempat pembom bunuh diri meledakkan dan ada sejumlah besar pasukan keamanan yang hadir di daerah itu, menurut penduduk yang berbicara dengan AA melalui telepon setelah serangan itu.

Baca Juga: 3 Waktu Paling Mustajab dalam Berdoa, Selain Sepertiga Malam Menurut Ustadz Abdul Somad

Kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaida yang berbasis di Somalia, al-Shabab, mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di Mogadishu pada Selasa malam, dengan mengatakan serangan itu telah menewaskan 11 tentara dan melukai 16 lainnya.

Perdana Menteri Somalia Mohamed Hussein Roble mengutuk serangan teroris "tanpa pandang bulu".

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini