Setelah Berkuasanya Taliban, Amerika Serikat Khawatir Afghanistan Kembali Menjadi Sarang Teroris Al-Qaida

- 10 September 2021, 07:16 WIB
 Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan kunjungan ke negara timor tengah
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan kunjungan ke negara timor tengah /UPI/Evelyn Hockstein

MEDIA TULUNGAGUNG - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Kamis bahwa kelompok ekstremis al-Qaida yang menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan untuk menyerang AS 20 tahun lalu mungkin mencoba untuk beregenerasi di sana setelah penarikan Amerika yang telah membuat Taliban berkuasa.

"Itulah sifat organisasi," katanya kepada sekelompok kecil wartawan di Kuwait City pada akhir tur empat hari di negara-negara Teluk Persia.

Dia mengatakan Amerika Serikat siap untuk mencegah kembalinya al-Qaida di Afghanistan yang akan mengancam Amerika Serikat.

Taliban telah memberikan perlindungan bagi al-Qaida ketika memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.

Baca Juga: Penyakit Autoimun Dapat Diobati dengan Jahe, Lengkuas, dan Sereh Menurut Dokter Zaidul Akbar

AS menginvasi dan menggulingkan Taliban setelah menolak menyerahkan para pemimpin al-Qaida setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Selama perang 20 tahun AS, al-Qaida sangat berkurang, tetapi pertanyaan telah muncul tentang prospek masa depannya dengan Taliban kembali di Kabul.

"Kami memberi tahu Taliban bahwa kami berharap mereka tidak membiarkan hal itu terjadi," kata Austin.

Dalam perjanjian Februari 2020 dengan pemerintahan Trump, para pemimpin Taliban berjanji untuk tidak mendukung al-Qaida atau kelompok ekstremis lain yang akan mengancam Amerika Serikat.

Namun para pejabat AS percaya bahwa Taliban mempertahankan hubungan dengan al-Qaida, dan banyak negara, termasuk negara-negara Teluk Arab, khawatir bahwa kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan dapat membuka pintu bagi kebangkitan pengaruh al-Qaida.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x