Turki Berhati-Hati Tentang Perkembangan di Afghanistan dan Akan Bertindak Bersama Komunitas Internasional

- 8 September 2021, 07:49 WIB
residen Turki Recep Tayyib Erdogan
residen Turki Recep Tayyib Erdogan /Pixabay/ Gerd Altmann/

MEDIA TULUNGAGUNG – Menanggapi pemerintahan baru yang di umumkan Taliban, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku akan mengikuti perkembangannya.

Dalam komentar pertamanya tentang penunjukan Mullah Mohammad Hassan Akhund sebagai pemimpin Taliban pada Selasa, Erdogan mengatakan dia tidak tahu berapa lama susunan pemerintahan baru saat ini akan bertahan.

"Seperti yang Anda ketahui sekarang, sulit untuk menyebutnya permanen, tetapi kabinet sementara telah diumumkan," kata Erdogan kepada wartawan selama penampilan media bersama dengan Presiden Kongo Felix Tshisekedi yang sedang berkunjung.

Baca Juga: Israel Percepat Rencana Serangan Militer ke Iran dan Sekutunya di Timur Tengah

"Kami tidak tahu berapa lama kabinet sementara ini akan bertahan. Tugas kami sekarang adalah mengikuti proses ini dengan hati-hati."

Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Mevlut avusoglu juga menyuarakan nada hati-hati, mengatakan masyarakat internasional tidak boleh terburu-buru mengakui legitimasi Taliban.

"Tidak perlu terburu-buru," kata avusoglu.

"Ini adalah saran kami kepada seluruh dunia. Kita harus bertindak bersama dengan komunitas internasional." ungkapnya

Turki telah mengadakan pembicaraan rutin dengan Taliban di Kabul, di mana ia masih memiliki kehadiran diplomatik, tentang kondisi di mana ia dapat membantu mengoperasikan Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai di ibukota Afghanistan.

Baca Juga: Pemimpin Perlawanan Massoud Serukan Warga Afghanistan Melawan Taliban

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah