Ribut Soal Nuklir, Khamenei Sebut Joe Biden ‘Serigala Pemangsa’ Sama Seperti Trump

- 28 Agustus 2021, 21:21 WIB
Iran-AS Tegang Soal Nuklir, Khamenei Sebut Joe Biden ‘Serigala Pemangsa’ Sama Seperti Trump
Iran-AS Tegang Soal Nuklir, Khamenei Sebut Joe Biden ‘Serigala Pemangsa’ Sama Seperti Trump / HANDOUT VIA REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG - Pemimpin Iran Ali Hosseini Khamenei menyebut presiden AS Joe Biden layaknya “Serigala Pemangsa” sama seperti pendahulunya.

Pernyataan tersebut dillontarkan Khamenei sesaat sebelum Iran dan Amerika Serikat (AS) kembali melakukan pembicaraan nuklir di Wina

Khamenei mengecam perilaku "tak tahu malu" AS pada kesepakatan nuklir Iran 2015 pada hari Sabtu, dengan mengatakan AS berperilaku seolah-olah Iran meninggalkan perjanjian itu, sementara AS sendiri pada 2018 secara sepihak menarik diri darinya, menjatuhkan sanksi keras.

Baca Juga: Menteri Keuangan Malaysia Kunjungi Persatuan Melayu Keturunan, Ini yang Dibahas

Dia juga mengecam para pemimpin Eropa yang menyepakati kesepakatan itu, dengan mengatakan, “mereka juga seperti AS, tetapi dalam kata-kata dan retorika mereka selalu menuntut, seolah-olah Iranlah yang telah lama mengejek dan merusak negosiasi”.

Pernyataan pemimpin tertinggi itu datang selama kunjungan pertamanya dengan kabinet Presiden Ebrahim Raisi , yang memperoleh mosi percaya dari parlemen garis keras negara itu pada Rabu.

Pada hari Jumat, menteri luar negeri baru Iran, Hossein Amirabdollahian, melakukan panggilan telepon pertamanya dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, di mana Borrell meminta Iran untuk berkomitmen untuk kembali ke Wina untuk pembicaraan tentang memulihkan kesepakatan nuklir.

Baca Juga: Amerika Serikat Temukan Kasus Pertama Rusa Positif COVID-19

Sementara Iran telah mengatakan akan kembali untuk melanjutkan enam putaran pembicaraan yang berakhir pada 20 Juli lalu.

Sementara pemerintahan Biden mengatakan ingin kembali ke kesepakatan nuklir, presiden AS masih menegakkan kampanye "tekanan maksimum" Trump karena ia telah menolak untuk mencabut sanksi apa pun sebelum kesepakatan tercapai di Wina.

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x