PBB Tetapkan Tanggal 6 November Sebagai Hari Penting Dunia, Memperingati Apa? Cek Faktanya Di Sini

5 November 2022, 10:28 WIB
Sejarah Hari PBB yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober /United Nations

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 6 November sebagai salah satu hari penting.

Lantas hari penting apakah yang dimaksudkan oleh PBB? Kenapa tanggal 6 November?

Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: Kumpulan Quote dan Kata-Kata Bijak Menarik Penuh Energik tentang Hari Pahlawan

Dalam perjalanan sejarah bangsa di dunia, banyak tragedi perang antara tim keamanan masing-masing negara di dunia maupun warga sipil yang hingga kini terus terjadi.

Salah satu hal yang jarang tersorot adalah soal kondisi lingkungan dunia yang makin mengkhawatirkan.

PBB memandang ini merupakan salah satu hal yang juga penting untuk disorot.

Baca Juga: Preview dan Link Streaming Chelsea vs Arsenal 6 November 2022

 

Sumur air yang telah tercemar, tanaman terbakar, hutan ditebang, tanah diracuni, dan hewan dibunuh untuk mendapatkan keuntungan militer.

Lebih lanjut United Nations Environment Programme (UNEP) telah menemukan bahwa selama 60 tahun terakhir setidaknya 40 persen dari semua konflik internal telah dikaitkan dengan eksploitasi sumber daya alam, baik sumber daya bernilai tinggi seperti kayu, berlian, emas dan minyak, atau sumber daya yang langka seperti tanah subur dan air.

Konflik yang melibatkan sumber daya alam juga ditemukan dua kali lebih mungkin untuk terjadi kembali terlebih salah satu alasan pecahnya konflik karna kebutuhan sumber daya alam.

Baca Juga: Semakin Dekat Jelang Penyelenggaraan KTT G20, Delapan Hotel di Bali Disiapkan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ingin memastikan bahwa tindakan terhadap lingkungan adalah bagian dari strategi pencegahan konflik, pemeliharaan perdamaian dan pembangunan perdamaian.

Karena tidak akan ada perdamaian yang tahan lama jika sumber daya alam yang menopang mata pencaharian dan ekosistem dihancurkan.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman United Nations, pada tanggal 5 November 2001, Majelis Umum PBB mendeklarasikan tanggal 6 November setiap tahun sebagai Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata (A/RES/56/4).

Baca Juga: Kemenkes Beberkan 30 Provinsi Alami Peningkatan Kasus Covid-19 hingga 78 Persen dalam Satu Minggu Terakhir

Pada 27 Mei 2016, Majelis Lingkungan PBB mengadopsi resolusi UNEP/EA.2/Res.15, yang mengakui peran ekosistem yang sehat dan sumber daya yang dikelola secara berkelanjutan dalam mengurangi risiko konflik bersenjata, dan menegaskan kembali komitmen kuatnya untuk implementasi penuh.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang tercantum dalam resolusi Majelis Umum 70/1, berjudul “Mengubah dunia kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

PBB menekankan sangat penting untuk memastikan bahwa tindakan terhadap lingkungan adalah bagian dari strategi pencegahan konflik, pemeliharaan perdamaian dan pembangunan perdamaian.

Baca Juga: Siapkan 700 Ribu Hektar Lahan Untuk Swasembada Gula 5 Tahun Mendatang, Jokowi: Kita Gunakan Varietas Terbaru

Karena tidak akan ada perdamaian yang tahan lama jika sumber daya alam yang menopang mata pencaharian dan ekosistem dihancurkan.

Hingga kini, Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang selalu dirayakan secara rutin setiap tahun.

Mengutip situs International Day, para pejabat, ilmuwan, dan tenaga pendidik biasanya menyambut peringatan tersebut dengan menggelar diskusi terkait dampak negatif perang terhadap lingkungan dan solusi melindungi ekosistem bumi dari konflik.

Baca Juga: Jokowi Siapkan 700 Ribu Hektar untuk Capai Target Swasembada Gula Dalam Lima Tahun Mendatang

Sementara itu, sekolah atau kampus umumnya menyelenggarakan seminar, radio talk, hingga pidato terkait bahaya teknologi baru dalam peperangan yang menimbulkan ancaman terhadap lingkungan dan solusi membatasi kerusakan lingkungan.

Demikian asal mula tanggal 6 november PBB menetapkan sebagai “Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata”.

Mari kita menjaga lingkungan hidup menjadi investasi untuk kehidupan di masa mendatang yang lebih baik.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: UN News

Tags

Terkini

Terpopuler