Network
Di informasi posting Instagram, Arnold menerangkan jika sisi pegangan tas itu berasal dari tulang belakang anak yang alami osteoporosis.
"Alligator tongue basket bag. Handle made of an entire child's spine who had osteoporosis. Collection: Amitayus. Made in los angeles," tulisnya.
Melalui Insiders, Arnold menjelaskan jika tulang belakang itu bersumber medis dari Kanada dan atas kesepakatan. Dia beli tulang itu dari perusahaan bersertikat. Dan untuk lidah satu ekor buaya, Arnold menyebutkan itu ialah produk sampingan dari industri daging dan kulit buaya.
Trendingnya tas produksi Arnold itu sempat mendapatkan komentar pedas dari perancang Ali Charisma yang disebut pendiri dan ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Baca Juga: Ada yang Ikut Liga Tarkam, Begini Nasib Para Mantan Kiper Timnas Indonesia Saat Ini
"Tapi saya kurang setuju kalau itu benar, itu kemanusiaannya nggak ada, itu keji," ucapnya memberi komentar tas dari tulang manusia bikinan Arnold.
Tuai pro-kontra karena rancangannya, Arnold menyebutkan itu ialah sisi dari proses kreatifnya. Dia membeberkan tidak punya niat jual habis rancangannya tetapi malah terus akan merealisasikan ide-idenya yang kerap berbeda.
Sekarang, Arnold kembali jadi perhatian karena baju yang dipakainya di Paris Fashion Week. Dia sempat membagi moment saat tampil dengan pakaian yang paling serupa dengan seragam Pemuda Pancasila.
Baju yang dipakai Arnold itu memiliki motif loreng warna oranye dan hitam, sama dengan seragam organisasi masyarakat Pemuda Pancasila. Arnold menggabungkan baju nylenehnya itu dengan celana dan topi warna seirama.
Baca Juga: Mengintip Ritual Pemandian dan Ganti Baju Patung Dewa Utama di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung
