Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Mengintip ritual pemandian dan ganti baju patung Dewa Utama di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung.
Minggu pagi menjelang siang, Mak Co, dewa utama di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung dimandikan dalam sebuah ritual ganti baju menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 2573 jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.
Prosesi pemandian dan penggantian baju ini dilakukan tertutup, melibatkan sejumlah bio ma (pelayan) klenteng yang terletak di tengah jantung Kota Tulungagung, Jawa Timur.
Baca Juga: Polres Tulungagung Sasar Warkop Angkringan dan Pusat Keramaian Cegah Penyebaran Covid-19
Bagi warga Tionghoa yang merupakan penganut Tri Dharma di wilayah Tulungagung dan sekitarnya, Mak Co diidentikkan sebagai dewa penguasa laut yang menjadi penguasa di klenteng tersebut.
Karenanya patung Mak Co dibuat paling besar di banding yang lain, dan menempati singgasana di altar utama persembahyangan yang ada di dalam klenteng.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, GOR Lembu Peteng Jadi Sasaran Patroli Skala Besar Polres Tulungagung
"Sebagai dewa perempuan, Yang Mulia maunya dimandikan oleh perempuan yang belum/tidak bersuami. Bisa perawan bisa janda, pokoknya yang tidak bersuami," terang Tjio Jin Jin seperti dilansir dari ANTARA.
Ritual ganti baju dewa tidak selalu diberlakukan setiap klenteng, seperti selama ini ditradisikan di Klenteng Tjoe Tik Kiong. Alasannya, pakemnya berbeda-beda. Selain itu juga atas permintaan dewa.
Baca Juga: KPK Terus Buru Dugaan Korupsi Proyek Perkerjaan Pemerintah Tulungagung, kini Panggil 8 Saksi
