Peneliti Ungkap Pemicu Gempa Bumi Baru, Sebut Adanya Tambang Minyak dan Gas

- 27 Januari 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa bumi
Ilustrasi bangunan rusak akibat gempa bumi /Pixabay @Angelo_Giordano/

MEDIA TULUNGAGUNG - Ekstraksi minyak dan gas dapat memicu getaran gempa kecil, bergerak lambat, dan tahan lebih lama.

Kejadian ini telah didokumentasikan para ilmuwan di ladang fracking Kanada untuk pertama kalinya.

Sebuah tim peneliti dari Geological Survey of Canada mendokumentasikan jenis gempa baru yang dihasilkan dari retakan lambat di dekat sumur gas aktif.

Baca Juga: Mengejutkan! Lebih dari 300 Tahun Tsunami Besar, Banyak Orang yang Belum Menemukanya Hingga Kini

Ini membantu menjelaskan bagaimana getaran yang hampir tak terlihat yang disebabkan oleh proses ekstraksi minyak dan gas dapat memicu slip seismik dan gempa bumi yang lebih besar.

Sekitar 10 persen dari sekitar 350 gempa bumi yang tercatat selama 5 bulan beberapa kilometer dari sumur gas aktif di British Columbia, Kanada, pecah lebih lambat dan berlangsung beberapa detik lebih lama daripada getaran biasa yang disebabkan oleh fracking, studi tersebut menemukan.

"Kami berasumsi bahwa gempa yang diinduksi [fracking] berperilaku seperti kebanyakan gempa bumi lainnya dan memiliki kecepatan pecah yang kira-kira sama yaitu dua hingga tiga kilometer per detik," jelas seismolog Rebecca Harrington dari Ruhr-Universität Bochum, Jerman.

Baca Juga: 8 Makanan yang Mencerdaskan Otak, Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

Rekah hidrolik, yang dikenal sebagai fracking, adalah proses yang digunakan oleh industri minyak dan gas yang melibatkan pemompaan cairan bertekanan ke dalam sumur bor untuk membuat rekahan kecil pada batuan bawah permukaan.

Dengan desainnya sendiri, fracking menyebabkan gempa bumi kecil yang hampir tidak terdeteksi untuk mengekstraksi minyak dan gas yang terperangkap di bawah tanah. Proses ini juga memompa sejumlah besar air limbah kembali ke bawah tanah, yang dapat menekankan garis patahan geologis yang ada.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x