MEDIA TULUNGAGUNG - Catatan mengejutkan diperoleh lembaga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Pasalnya dalam catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melansir ada kurang lebih sekitar 25 wilayah di Indonesai yang rawan gempa bumi dan tsunami.
Daerah rawan gemap bumi dan tsunami ini dikategorikan sebagai wilayah tsunamigenik.
Baca Juga: Hukuman Mati Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Ditembak Dibagian Jantung, Cek Faktanya Disini
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ada 5 wilayah Jawabarat yang rawan gempa bumi dan tsunami.
Di Jawa Barat terdapat 5 sebaran wilayah meliputi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.
Kejadian gempa bumi di suatu tempat itu berulang, artinya jika suatu daerah pernah terlanda gempa bumi besar, maka suatu saat akan mengalami kembali. Namun waktunya kapan belum diketahui.
Dari lima kabupaten rawan tsunamigenik itu, Kabupaten Garut memiliki probalitas tertinggi kejadian tsunami di pantai dengan tinggi lebih dari 3 meter dalam satu tahun dengan probabilitas 4,9 persen.
Disusul Cianjur 4,7 persen, Pangandaran 3,8 persen, Tasikmayala 3,7 persen dan Sukabumi 3,3 persen.