4 Pantai di Tulungagung Eksotis dan Indah untuk Liburan Tahun Baru 2023, Cocok Anda Kunjungi dengan Keluarga

19 Desember 2022, 11:12 WIB
Ilustrasi pantai di Tulungagung/Pexels/Fabian Wiktor/ /

MEDIA TULUNGAGUNG - Kabupaten Tulungagung memeiliki beberapa tempat wisata yang indah dan eksotis.

Beberapa tempat wisata tersebut diantaranya adalah pantai yang indah dan eksotis.

Pantai tersebut bisa menjadi salah satu rekomendasi buat anda untuk melakukan liburan ke Kabupaten Tulungagung pada tahun baru 2023.

Baca Juga: Perjalanan Karir Ousmane Dembele Menuju Piala Dunia 2022, Usai Menikah Dembouz Makin Impresif?

Dilansir dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung berikut ini 4 prekomendasi pantai yang bisa anda kunjungi di Kbaupaten Tulungagung.

1. Pantai Dlodo

Salah satu Pantai indah yang harus kamu kunjungi ialah Pantai Dlodo. Meski Pantai Dlodo tak setenar Pantai Kedung Tumpang ataupun Pantai Sine yang berada di dekatnya.

Namun pantai yang menghadap ke Samudera Hindia ini merupakan pantai dengan garis pantai terpanjang dan memiliki gumuk pasir yang tidak ada di pantai lainnya di Tulungagung maupun Jawa Timur.

Selain ada gumuk pasirnya, pantai ini juga memiliki ombak yang cukup besar dan bisa mencapai 7 meter.

sebagaimana dilansir Media Tulungagung dari Dinas Kebudyaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Persib Bandung di Liga 1 Indonesia, Duel Sengit Dua Pelatih Asing

Bahkan Pantai Dlodo juga memiliki bukit pasir kecil berisi bijih besi. Sebagian pasir yang berupa bijih besi sudah di tambang sehingga menyisakan kubangan tambang pasir.

Untuk sisa pasir lainnya sama dengan pasir yang ada di kawasan Pantai Lumbung, yaitu pasir putih dengan sedikit ada pasir hitamnya.

Jika ingin berkemah di tepi pantai , disarankan untuk mendirikan tenda di kawasan perkebunan kelapa yang ada di tepi pantai.

Di perkebunan ini kita akan merasa lebih aman dari hembusan angin dan panas.

Pantai Dlodo terletak di Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban dan merupakan salah satu pantai paling eksotis di Tulungagung.

Untuk mencapai Pantai Dlodo maka jalur yang ditempuh adalah dari Perempatan Jepun Tulungagung ke arah timur hingga sampai di perempatan lampu merah Gragalan (lampu merah ke-2), lalu belok kanan/selatan mengikuti petunjuk arah ke Pantai Sine, masuk di Kecamatan Kalidawir.

Kemudian ada pertigaan yg ditengahnya berdiri sebuah Pos Kamling dicat iklan salah satu provider telepon, kemudian belok kiri mengikuti aspal besar. Dari situ kita bisa tanya warga arah menuju Pantai Dlodo.

Baca Juga: Menuju Final Piala Dunia 2022, Berikut Prediksi Skor Argentina vs Prancis, Statistik, dan Head to Head

2. Pantai Coro

Pantai Coro berjarak sekitar 35 KM dari pusat kota Tulungagung dan letaknya tidak jauh dari Pantai Popoh.

Sebagaimana dikutip Media Tulungagung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung.

Perjalanan menuju Pantai Coro di mulai dengan melintasi perumahan penduduk dan dilanjutkan melewati perbukitan.

Ladang penduduk terhampar sepanjang bukit menuju Pantai Coro. Padi, pisang, ketela pohon dan beberapa pohon jati menjadi komoditas yang ditanam oleh penduduk sekitar.

Bukan cuma ladang, pemandangan lain yang bisa dinikmati adalah 7 sungai yang harus dilalui sebelum mencapai lokasi pantai.

Baca Juga: Irfan Widyanto Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Pengamanan DVR CCTV Kasus Brigadir J, Ternyata...

Ke tujuh sungai itu lebarnya hanya 1 sampai 3 meter dengan kedalaman hanya sampai mata kaki saja.

Sungai pertama yang dilalui merupakan sungai terlebar, yakni sekitar 3 meter. Bila pun selama perjalanan merasa capek dan butuh istirahat, kita bisa berteduh sejenak di gubuk-gubuk penduduk.

Seperti diketahui, jarak dari parkir menuju pantai sekitar 2 KM dan waktu yang diperlukan untuk menuju pantai Coro kurang lebih 30 menit.

Setelah 30 menit perjalan, baru sampailah di venue yang dituju. Pantai Coro yang masih perawan, berpasir putih.

Layaknya surga pribadi dunia, di pantai ini kita bisa berjemur sepuasnya maupun bermain air sampai capek tanpa takut keramaian dari pengunjung lain.

Karena letaknya yang bersebelahan dengan Pantai Popoh itulah maka pintu masuk Pantai Coro juga bersatu dengan Pantai Popoh.

Oleh sebab itu, bagi petualang yang tidak membawa bekal bisa membeli sesuatu di Pantai Popoh. Sebab selama perjalanan maupun di lokasi pantai Coro sudah tidak ada lagi kios yang ditemukan.

Baca Juga: Soal Cuti dan Tisu Magic dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal: Yosua Sempat Menanyakan...

3. Pantai Molang

Pantai Molang terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucang Laban, Tulungagung.

Untuk menuju Pantai Molang, kita dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.

Dalam perjalanan menuju Pantai Molang kita akan disuguhi panorama cantik berupa garis pantai yang tergambar jelas, birunya air laut, serta perbukitan hijau yang terlihat cantik dan indah.

Sesampainya di Pantai Molang pun, kita dapat menikmati pasir putihnya yang bersih, ratusan batu karang terhampar luas, ombak air laut yang ganas, serta pepohonan rindang dengan rumput sebagai alasnya.

Pemandangan ini membuat Pantai Molang bagaikan taman cantik di pesisir selatan Tulungagung.

Kita pun tidak perlu bingung mencari tempat untuk melepas lelah, karena setiap sudut di Pantai Molang dapat menjadi tempat istirahat dengan suguhan keindahan alam yang akan memanjakan diri anda.

Baca Juga: Terungkap! Bharada E Bongkar Momen Brigadir J Ajak Angkat PC dari Sofa: Chad, Bantu Abang Angkat Ibu...

Saat kita berada di pinggir pantai, lihatlah ke seberang dan akan terlihat tebing besar dan panjang yang seakan menjadi benteng Pantai Molang.

Banyak yang menebak dengan kesimpulan yang aneh dan dikaitkan dengan hal mistik, karena terkadang tebing ini tak terlihat akibat kabut yang menghalangi penglihatan kita.

Tebing tersebut sebenarnya adalah tebing yang terdapat di Pantai Sine. Meskipun jauh, tebing ini dapat kita lihat dengan jelas dari Pantai Molang kalau cuaca sedang baik.

Tebing ini menjadi keindahan tersendiri ketika kita sedang berada di Pantai Molang.

Dari atas karang kita dapat merasakan percikan hantaman ombak Pantai Selatan.

Meskipun Pantai Molang tidak dapat digunakan untuk berenang karena ribuan batu karang yang ada di dasar, tetapi menikmatinya dari pesisir pantai akan membuat kita puas menerima semua keindahan Pantai Molang.

Dana yang anda siapkan pun tak perlu terlalu banyak. Dengan budget minimal kita dapat menikmati keseluruhan indah dan menariknya Pantai Molang Tulungagung.

Rute yang dapat anda tempuh jika dari arah Kediri maupun Malang yaitu dengan mengikuti rute Blitar ke Wonotirto.

Dari Jembatan Kademangan, anda dapat mengambil arah ke kanan dan sampai di perempatan (kantor Kecamatan Kademangan).

Dari perempatan tersebut langsung saja mengambil arah kanan sampai menemui pertigaan (Puskesmas Pembantu Maron), trus belok ke kanan sampai menemui tugu yang berbentuk candi di Desa Panggangduwet.

Dari pertigaan tersebut, anda dapat belok ke kiri sampai Desa Pucanglaban. Nah, di desa tersebut anda dapat bertanya pada warga lokal mengenai lokasi Pantai Molang

Baca Juga: Mengejutkan! Ricky Rizal Ungkap Brigadir J Yosua Soal Cuti dan Tisu Magic, RR: Kayak Minta Jatah

3. Pantai Kedung Tumpang
Pantai Kedung Tumpang berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung. Akses jalan menuju lokasi pantai juga lumayan bagus.

Bisa diakses dari beberapa kota terdekatnya seperti dari Blitar ataupun Kediri. Namun, jalan paling bagus menuju wisata Kedung Tumpang melalui Kota Tulungagung atau Kota Blitar.

Pantai Kedung Tumpang merupakan tebing-tebing alami yang mempunyai bentuk berbeda-beda bahkan yang spesial membentuk kolam-kolam kecil dan besar.

Berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang sebaiknya menggunakan sepeda motor karena bila menggunakan mobil maka kita harus memarkirkannya di tempat yang telah disediakan dan harus melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor untuk tiba di puncak bukit.

Setiba di puncak bukit, perjalanan kita untuk berenang di kolam-kolam alami Pantai Kedung Tumpang atau sekedar menikmati indahnya pemandangan laut biru dari tebing belumlah selesai.

Kita bahkan harus berjuang lebih keras lagi. Posisi kita yang berada di atas puncak bukit harus turun dan menyusuri jalur yang cukup curam dan berat.

Baca Juga: Ricky Rizal Blak-Blakan Ungkap Brigadir J Yosua Soal Cuti hingga Tisu Magic, Ternyata...

Kehati-hatian sangatlah dibutuhkan bagi kita yang tidak terbiasa beraktivitas di alam terbuka.

Tak perlu mengeluh dengan perjalanan sulit yang harus dilalui, karena kolam-kolam alami yang menjadi primadona Pantai Kedung Tumpang dapat membayar semua jerih payah kita.

Dijamin usaha kita tidak akan sia-sia untuk berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang.

Tebing yang membentuk kolam ini berisi air laut yang jernih. Tebing yang berwarna coklat keemasan, birunya air laut, dan hijaunya warna lumut yang berada di pinggiran tebing kolam membuatnya semakin indah dinikmati mata.

Hempasan ombak yang menghantam tebing-tebing menyisakan buih putih sebelum akhirnya surut dan kembali terhantam ombak.***

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler