MEDIA TULUNGAGUNG - Baru-baru Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dikabarkan berlangsung anarkis.
Seperti yang diketahui bahwa Muspimnas kali ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.
Pihak aparat pun mengambil langkah tegas para oknum yang terlibat dalam kericuhan antar peserta.
Kisruh antar peserta muspinas ini bukan menjadi hal yang pertama terjadi.
"Ya, karena situasinya sudah mengarah anarkis dan tidak terkendali. Kami lakukan penindakan dengan mengamankan (menangkap) 75 mahasiswa yang terlibat (kericuhan)," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto di Tulungagung, Senin.
sebelumnya, aksi saling lempar kursi dan botol terjadi saat pembukaan acara Muspimnas yang digelar pada Kamis (17/11) sore yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Saat itu, satu orang peserta dilaporkan luka bocor di bagian wajah. Acara pembukaan yang saat itu masuk sesi pembacaan sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid sempat dihentikan beberapa saat, sampai keributan berhasil diredam aparat.
Kali ini keributan kembali terjadi di Gedung Syaifudin Zuhri, UIN Satu. Keributan awal terjadi menjelang rapat pleno namun berhasil dipersuasi aparat.