Pemuda Asal Kediri Sukses Temukan Pakan Kambing dan Domba Paling Murah se-Indonesia, Ini Resepnya

- 14 Februari 2022, 20:59 WIB
Pemuda Asal Kediri Sukses Temukan Pakan Kambing dan Domba Paling Murah se-Indonesia, Ini Resepnya
Pemuda Asal Kediri Sukses Temukan Pakan Kambing dan Domba Paling Murah se-Indonesia, Ini Resepnya /Tangkapan Layar Youtube GHAPER/

MEDIA TULUNGAGUNG – Vicky, pemuda asal Desa Senden, Kayen Kidul, Kabupaten Kediri berhasil menemukan pakan kambing dan domba paling murah se-Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, Ia berhasil menemukan pakan murah dengan harga bekisar antara Rp200 hingga Rp300 saja perkilo.

Vicky saat ditemui di farm miliknya mengatakan bahwa fokus peternakan yang Ia geluti adalah breeding atau pembiakan domba.

“Yang utama breeding mas, kalau ada modal lagi kami mau tambahan fatening,” tutur Vicky seperti dilansir dari kanal Youtube GHAPER.

Baca Juga: Cara Mengobati Kambing Kembung dengan Bahan Alami, Mudah dan Langsung Sembuh

Menurut keterangannya, saat ini ada beberapa jenis domba di kandang miliknya, seperti domba gibas dan texel.

Mengenai pakan yang Ia pakai untuk domba-dombanya, Vicky menuturkan bahwa Ia menggunakan pakan hijauan untuk indukan dan konsentrat.

“Pakan untuk domba-domba kami ini full hijauan untuk domba-domba babon dan pakan konsentrat dan penguat untuk babon yang H-30 hari sebelum melahirkan, serta H+30 hari melahirkan,” tuturnya.

Ia menuturkan bahwa hijauan yang digunakan untuk pakan ternak dombanya diolah menjadi hay layaknya yang dipakai di peternakan luar negeri.

Baca Juga: Cara Mengobati Kambing Mencret atau Diare Secara Alami, Dijamin Langsung Sembuh

“Hijauan di kandang kami dijadikan rumput hay seperti yang dilakukan di farm luar negeri,” kata Vicky.

Tujuan Vicky mengolah pakan hijauan menjadi hay adalah untuk mengefisiensi pakan.

Walaupun menggunakan pakan hay untuk domba-dombanya, Vicky mengatakan ternaknya masih bisa beranak dan tumbuh normal.

“Walaupun dengan pakan hijauan domba kami masih bisa beranak dan tumbuh dengan normal,” ujarnya.

Baca Juga: Cara Mengobati Kambing Keracunan Secara Alami, Mudah dan Dijamin Ampuh Sembuhkan Keracunan

Ia tidak mengkhususkan jenis rumput yang diolah menjadi hay untuk ternaknya.

Vicky bahkan sudah biasa menggunakan rumput liar yang tumbuh di lapangan atau persawahan untuk bahan pakan ternaknya.

Meskipun demikian, Ia juga tetap mempunyai pakan utama hijauan yakni rumput odot.

“Bisa odot maupun rumput-rumput liar, tapi untuk yang utama odot mas,” tuturnya.

Untuk pemberian pakan, Vicky menerangkan Ia memberikan pakan sebanyak satu kilo pakan kering dalam sehari dan diberikan saat pagi dan sore hari.

Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Mata pada Kambing dan Domba Secara Alami, Mudah dan Manjur

Hal yang menarik dari pakan olahan Vicky ada pada bagian biaya yang dibutuhkan.

Ia menuturkan hanya memerlukan biaya operasional saja dalam mengolah pakan untuk ternaknya.

“Biaya sendiri kita hanya butuh biaya operasional bukan biaya pakan, yaitu berupa tenaga,” ungkapnya.

Untuk urusan mencari pakan, Vicky menjelaskan cukup dirinya sendiri dan sang ayah saja.

Vicky juga mengungkapkan bahwa biaya pakan yang Ia perlukan hanya berkisar antara Rp200 hingga Rp300 per kilo pakan.

Baca Juga: Donor Jantung Melalui Rekaya Genetika Babi, Ilmuwan Jerman Proyeksikan Tranpslantasi Tahun 2025

“Yang merumput pun saya sendiri dan ayah saya, jika ditaksir 200 sampai 300 rupiah perkilo,” tuturnya.

Bukan tanpa sebab, nampaknya biaya seminim itu dapat Ia peroleh setelah berhasil mengolah pakan berbahan dasar rumput liar untuk dijadikan sebagai hay.

Seperti diketahui, hay sendiri merupakan salah satu cara mengolah pakan hijauan dengan mengeringkan bahan pakan.

Ketika ditanya tentang motivasinya dalam beternak, Vicky menjelaskan bahwa sebagai pemuda harus mempunyai mindset berbeda dengan generasi tua.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah